nidebo.us

media informasi permainan game online yang seru

Home » Setelah

Tag: Setelah

Bagian Yang Harus Diperhatikan Setelah Membeli Mobil Bekas

Untuk Anda yang memiliki dana terbatas tapi ingin memiliki kendaraan, khususnya mobil, membeli mobil bekas bisa menjadi salah satu solusi tepat. Namun jangan lupa, dalam membeli mobil bekas ada beberapa hal perlu diperhatikan, salah satunya tentu kondisi mobil. Ibarat pepatah, tak ada gading yang tak retak, pun begitu dengan mobil bekas, hampir pasti ada kekurangannya. Oleh sebab itu, setelah meminang mobil bekas ada baiknya langsung diservis.

Apa saja yang perlu diperhatikan saat servis? Yuk kita intip Bersama.

Mesin

Bagian ini dirasa paling vital, bila tidak diperhatikan bisa keliar duit banyak. Terlebih pada mobil yang memasuki usia 10 tahun ke atas, perikasa mesin menjadi prioritas.

Bila mesin dirasa masih sehat, penggantian oli mesin, oli transmisi, oli gardan (bila ada), wajib dilakukan. Hal ini agar komponen mobil mendapat pelumasan dengan baik.

Periksa juga apakah ada rembesan oli dari mesin. Cek kabel busi dan busi dalam kondisi baik.

Kelistrikan

Bagian kelistrikan termasuk wajib diperiksa, karena bila ada masalah pada bagian ini, mobil juga bisa mogok. Silahkan dicek komponen aki, alternator, sekring dan lainnya.

Khusus untuk komponen aki bisa menggunakan multitester. Lihat angka di multitester dalam keadaan mobil menyala. Angka normalnya ada di kisaran 13 sampai 13,8 volt. Bila kurang berarti ada masalah pada aki atau alternator.

Kaki-kaki

Saat mobil dijalankan, lalu timbul bunyi “gladak-gluduk” bisa jadi kaki-kaki mobil bermasalah. Silahkan cek kondisi tie rod, bushing, arm, ball joint, suspensi dan lainnya di bengkel spesialis kaki-kaki. Pastikan dalam kondisi aman, bila ada kerusakan segera dilakukan penggantian.

Jangan lupa setelah dirasa aman, lakukan wheel alignment alias spooring agar mobil berjalan dengan baik. Cek juga kondisi ban dan pelek mobil, lakukan balancing bila diperlukan.

Sistem Pendingin Mesin

Bagian ini tentu tak kalah penting, agar mesin dapat bekerja secara optimal.

Komponen radiator, slang, waterpump, extra fan dan reservoir tidak boleh absen untuk diperiksa. Pastikan semua bekerja dengan baik. Bila tidak pengalaman mogok dijalan bisa membayangi mobil baru Anda.

Untuk komponen radiator, bisa dilakukan kuras radiator. Memastikan kondisi air atau coolant dalam kondisi prima.

Sistem Pengereman

Terakhir bisa dilakuakan pemeriksaan pada system pengereman. Jangan sampai terlewatkan, karena bagian ini bersangkutan dengan keselamatan penumpang.

Lakukan pengecekan pada minyak rem, kampas rem, slang, dan seal kaliper.

Baca Juga : Jangan Sepelekan Minyak Rem!

Kuras minyak rem bisa jadi Tindakan tepat untuk memastikan berkerja dengan baik. Gunakan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Ada baiknya kampas rem dan seal kaliper diganti dengan yang baru, agar memberikan keamanan yang optimal.

Dampak Mobil Dibiarkan Kotor Setelah Kehujanan

Musim hujan masih menyirami sebagian besar daerah di Indonesia. Ada sebuah analogi, sebuah mobil bagaikan sebuah piring. Setelah dipakai tentu harus dicuci lagi agar selalu bersih saat dipakai lagi. Namun analogi tersebut memang tidak berlaku bagi sebagian orang. Mobil yang terkena air hujan, bahkan ditambah lumpur jalan sebaiknya dicuci. Tidak sedikit pemilik mobil yang enggan untuk membersihkannya dengan dalih besok pasti hujan lagi. Tentu hal ini ada risikonya. Yuk simak sama-sama.

Yang paling sering terjadi adalah timbul flek kotoran dan jamur di kaca dan bodi. Banyak yang beranggapan akndungan air hujan sama dengan air biasa. Nyatanya, tidak. Bukan hanya air, terdapat juga zat karbon, asam nitrat, asam sulfat dan garam. Tentu hal ini bila dibiarkan terlalu lama berdiam di bodi mobil menimbulkan bercak jamur.

Berikutnya adalah karat. Seperti yang telah di jelaskan di atas, air hujan juga mengandung zat asam. Di mana asam adalah zat yang membuat timbulnya karat. Sebagian besar bahan dasar dari mobil adalah metal yang sangat rentan oleh karat.

Akibat kebiasaan enggan mencuci mobil setelah terkena air hujan, kotoran semakin lama semakin terakumulasi. Bukannya tidak mungkin cat mobil menjadi belang, hal ini terutama terjadi pada mobil yang berwarna cerah seperti warna putih dan sebagainya.

Bagian kolong mobil bisa dibilang bagian yang paling rentan pada karat. Meskipun tidak melewati genangan air, bagian kolong jangan sampai lupa dibersihkan. Jika tidak karat dan kerak bakal senang untuk berdiam di bagian kolong mobil. Tentunya hal ini juga berujung semakin pendeknya komponen yang ada di kolong mobil.

Baca Juga : Cara Mudah Membersihkan Mesin Mobil Anda Agar Lebih Terawat dan Awet

Bukannya tidak mungkin bagian suspensi mobil terkena dampaknya. Kotoran yang menempel pada sokbreker, bisa merusak seal bila dibiarkan terlalu lama. Dengan begitu, sokbreker tidak akan berkerja secara optimal.

Untuk menghidari semua hal di atas, sebaiknya segera dicuci, atau minimal disiram dengan air bersih saat mobil tiba di rumah. Agar air hujan tidak terlalu lama bertengger di bodi atau kaca mobil. Begitu juga pada bagian kolong mobil, semprotlah dengan air yang bertekanan akar kotoran segera rontok.

Selamat mencoba.

Tips Perawatan Mobil Setelah Liburan

Musim liburan telah usai. Bagi kalian yang pergi melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil, ada hal yang mesti dilakukan nih. Tentunya hal itu perlu, agar menjamin kinerja dan performa mobil kita tetap maksimal. Apa saja yang mesti dicek, yuk simak bersama.

Mesin

Pada komponen mesin, baiknya dilakukan servis berkala seusai perjalanan jauh. Karena meski jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, kondisi kemacetan bisa sangat menyiksa mesin. Kondisi kemacetan juga dapat menurunkan kualitas oli mesin lho. Jadi sebaiknya kita melakukan servis berkala, plus ganti oli mesin.

Selagi ganti oli mesin, sebaiknya filter oli juga diganti. Kemudian cek kondisi filter udara, apakah mulai kotor. Jika kotor sebaiknya diganti, karena filter udara yang kotor sangat mempengaruhi performa dan efisiensi mobil kita.

Kaki-kaki

Perjalanan jauh melewati jalan tol berjenis beton, sangat menyiksa kondisi ban. Cek semua kondisi ban secara menyeluruh. Pastikan belum sampai menyentuh ketebalan minimum. Cek kondisi ketebalan ban melalui segitiga TWI. Jika jendolan TWI pada area telapak ban, sudah sama rata dengan telapak ban, artinya ban sudah harus diganti. Cek pula apakah ada sobekan atau keausan yang tidak merata pada ban.

Cek juga kondisi pengereman

Apakah kampas rem sudah tipis? Apakah sudah waktunya ganti minyak rem? Kemudian cek area shockbreaker, apakah ada kebocoran. Perhatikan juga, apakah ada bunyi abnormal dari area kaki-kaki saat mobil digunakan. Jika muncul suara abnormal, sebaiknya dicek untuk diperbaiki. Kaki-kaki yang rusak berpengaruh terhadap kestabilan mobil saat dipakai, dan bisa berbahaya jika didiamkan.

Kebersihan mobil

Saat perjalanan jauh, interior mobil pasti kotor. Bersihkan secara menyeluruh area kabin mobil dari sisa makanan, atau debu selama perjalanan. Bisa sedot menggunakan vacuum cleaner. Bersihkan juga sela sela kisi ac, dan area kompartemen terbuka seperti cup holder dan center consol. Angkat seluruh karpet untuk memastikan pembersihan yang maksimal.

Baca juga : Jangan Sembarangan Merawat Mobil Tua! Simak 6 Tips Berikut!

Bersihkan juga area eksterior mobil dari nodal aspal, getah, dan juga kotoran hewan. Jika dibiarkan, getah dan kotoran hewan yang bersifat asam mampu meninggalkan noda permanen di cat mobil. Poles mobil dan berikan wax atau coating akan lebih disarankan. Cuci juga area kolong mobil untuk mencegah timbunan kotoran yang bisa menyebabkan karat

Kembali ke atas