nidebo.us

media informasi permainan game online yang seru

Home » Sering

Tag: Sering

Bohlam Lampu Sering Putus? – Deltalube

Bak sebuah bencana ketika dalam perjalanan jauh malam hari, tiba-tiba lampu utama mobil mati. Mungkin tidak menjadi masalah bila sedang dalam posisi di perkotaan. Namun beda cerita bila sedang berada di pedalaman yang gelap gulita. Hal ini tentu menjadi sangat menyebalkan.

Penyebab matinya lampu mobil bisa karena banyak hal. Salah satunya adalah bohlam yang putus. Bila bohlam putus terjadi sesekali karena termakan usia, pemilik harap maklum. Lain halnya bila terjadi sering kali, tentu sangat menyusahkan. Pertanyaannya, apa yang membuat bohlam sering putus ya? Yuk, kita intip sama-sama.

Sejatinya memang setiap pabrikan bohlam memiliki umur pakai. Namun bila sering mati, pasti ada faktor yang menjadi penyebabnya.

Yang pertama adalah korsleting. Bohlam sering putus bukan berarti titik masalahnya selalu ada pada bohlam. Bisa saja masalahnya ada pada rangkaian lampu. Bila terjadi korsleting, otomatis sekering akan memutuskan rangkaian listrik. Hal ini memang cukup menyulitkan, karena harus dicari akar permasalhannya seperti kabel terkelupas dan lain-lain.

Berikutnya adalah faktor sekering. Fungsinya untuk mengamankan rangkaian listrik dari aliran arus besar yang dapat menimbulkan kebakaran. Cara kerjanya, menggunakan kawat tipis yang memiliki batas kekuatan tertentu. Kawat ini akan putus secara otomatis bila aliran arus melebihi kapasitasnya.

Ada pemilik mobil yang dengan sengaja mengganti kapasitas sekering yang lebih besar dari semestinya. Padahal itu sama saja membiarkan arus besar melewati rangkaian. Dalam hal ini rangkaian lampu utama, maka filamen lampu akan cepat gosong dan akhirnya putus.

Umumnya tegangan aki di mobil adalah 12 volt. Namun ada kalanya tegangan menjadi 14 volt terutama saat mesin menyala. Hal ini karena sistem pengisian sedang mengisi daya baterai. Seperti yang kita ketahui, bohlam lampu memiliki batas tegangan. Sehingga bila terjadi lonjakan, filamen lampu mudah terbakar dan berujung putus.

Di pasaran banyak ditawarkan bohlam lampu dengan harga murah. Namun perlu diingat istilah “ada harga, ada rupa”. Beberapa bohlam berharga murah menawarkan intensitas cahaya yang lebih tinggi. Yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan daya tahannya?

Baca Juga : Penyebab Lampu Mobil Redup

Terakhir adalah soket lampu yang kerap meleleh. Seperti yang kita ketahui, soket lampu terbuat dari plastik dan karet sebagai seal. Sesuai dengan kodratnya, plastik rentan meleleh bila terkena panas. Panas yang ditimbulkan dari bohlam itu sendiri, berpotensi melelehkan soket lampu. Semakin terang lampu, semakin berisiko meleleh.

Sering Hajar Lubang, Kaki-kaki Mobil Jadi Korban

Ketika musim hujan tiba, biasanya banyak lubang baru bermunculan di jalan. Umumnya, lubang di jalan terbentuk karena struktur kepadatan tanah di bawah aspal berubah. Bisa juga karena struktur aspal yang tidak lagi padat. Hal ini memang akibat permukaan aspal yang terus diguyur hujan dan terendam air selama beberapa waktu.

Sialnya, saat hujan lubang tersebut kerap tak terlihat karena tertutup genangan air, sehingga pengemudi mobil tak bisa menghindar darinya. Ujung-ujungnya mobil mengalami kerusakan pada bagian kaki-kaki.

Ini bagian kaki-kaki yang kerap rusak karena menghajar lubang di jalan.

Sokbreker

Sokbreker mobil memang dirancang untuk menyerap guncangan, namun tetap ada batasan pada tekanan yang diterima. Saat mendapat hantaman keras secara tiba-tiba, bukan tidak mungkin merusak sokbreker. Ayunan yang melemah bisa menjadi ciri sokbreker mengalami masalah. Selain itu, timbul bunyi-bunyian ketika melewati jalan bergelombang. Selain itu, ayunan mobil juga terasa berkebih karena sokbreker tidak berkerja seharusnya.

Memang tidak ada jalan lain ketika sokbreker sudah mengalami kerusakan selain untuk menggantinya.

Tie rod

Bantalan yang ada berfungsi mengatur sudut roda dari lingkar kemudi. Cirinya ketika rusak, timbul bunyi kletek-kletek saat mobil berbelok. Atau mobil terasa melayang walau sedang melaju pada permukaan jalan yang mulus. Hal ini karena tie rod terguncang keras, akibatnya bantalan Teflon di dalamnya mengalami keausan.

Ball joint

Seperti halnya tie rod, ball joint juga cepat rusak bila sering menghajar lubang. Lapisan teflon di dalamnya cepat aus. Ball joint yang mengalami kerusakan bisa mengubah sudut chamber dan dapat mengikis permukaan ban pada satu sisi saja. Cirinya saat rusak, hampir mirip dengan tie rod.

Baca Juga : Risiko kerusakan komponen mobil saat melewati jalan rusak

Pelek

Saat terjadi hantaman keras pada ban, energinya bisa sampai ke bagian pelek mobil. bukannya tidak mungkin pelek mobil penyok bahkan bisa sampai pecah. Bila sudah dalam keadaan penyok, hampir pasti roda tidak dapat bergulir secara ideal.

Filter Fuel Pump yang Sering Dilupakan

Ketika sedang servis berkala motor kesayangan, mengganti filter udara dan filter bensin rasanya sudah lumrah. Hal ini karena memang sudah menjadi rutinitas saat servis. Namun ada satu filter yang kerap terlupakan, pemilik motor sering kali tidak memperhatikan filter yang satu ini. Padahal, bila sudah kotor filter ini kerap bikin jengkel. Kira-kira filter apa ya?

Kalau Anda menebak filter fuel pump, tebakan Anda tepat sekali. Karena posisinya yang tersembunyi alias tidak terlihat, maka filter ini sering kali tidak mendapat perhatian. Fungsinya sebagai penyaring bahan bakar sebelum diteruskan ke injektor. Bensin perlu disaring karena kondisinya tidak seratus persen bersih. Kadang masih ada benda-benda asing yang terkandung di dalamnya. Bisa juga kondisi tangka yang sudah kotor, sehingga kotoran berpotensi ikut tersedot ke injektor.

Bisa dibilang filter pompa bahan bakar memiliki peran penting terhadap performa motor. Saat motor berfungsi sebagai kendaraan utama, bukannya tidak mungkin terjadi penyumbatan pada filter fuel pump akibat usia pakai. Bila hal ini sudah terjadi, tidak ada pilihan selain dibersihkan atau diganti bila sudah parah.

Saat filter pompa bahan bakar sudah tersumbat, gejala yang timbul bisa dibilang sangat mudah diidentifikasi. Beberapa di antaranya adalah mesin tidak dapat hidup secara normal, bahkan sampai susah di-starter. Motor kehilangan tenaga atau bahasa mudahnya ‘berebet’. Hal ini terjadi karena suplai bahan bakar ke injektor terhambat atau tidak maksimal. Sehingga proses pembakaran di ruang bakar tidak sempurna, bahkan tidak terjadi sama sekali karena salah satu unsur terjadinya pembakaran tidak terpenuhi yaitu bensin.

Baca Juga : Cara Menghidupkan Motor Injeksi Kehabisan Bensin

Perawatan filter fuel pump juga harus rutin dilakukan setiap 30.000-40.000 Km. Bila sudah terjadi gejala seperti yang disebutkan di atas, maka segeralah bawa ke bengkel dan konsultasikan ke mekanik.

Sering Ngebut Naik Motor? Jangan Lupa Cek Komponen Ini

Berkendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi memang menyenangkan. Namun, kita harus bijak dalam melakukannya dan memperhatikan kondisi yang memungkinkan. Selain memastikan kondisi jalan aman, kita juga perlu memperhatikan kemampuan pengereman.

Kecepatan tinggi membutuhkan sistem pengereman yang handal untuk meredam kecepatan dengan sempurna. Untuk menjaga sistem pengereman tetap dalam kondisi baik, perawatan berkala sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa komponen yang perlu diperiksa secara rutin.

1. Cek Kampas Rem Secara Berkala

Kampas rem adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengereman. Pastikan untuk rutin memeriksa kondisi kampas rem dan menggantinya dengan yang berkualitas jika ketebalan mulai menipis. Jangan anggap rem yang aus sebagai masalah sepele, karena hal ini dapat mengurangi efektivitas pengereman Anda.

2. Minyak Rem, Jangan Sampai Terlupakan!

Salah satu hal yang sering diabaikan oleh banyak pengendara adalah minyak rem. Kita seringkali lupa untuk mengganti minyak rem selama bertahun-tahun. Padahal, kondisi minyak rem yang buruk dapat mengakibatkan sistem pengereman yang tidak berfungsi dengan baik.

Idealnya, minyak rem perlu dikuras dan diganti setiap 20.000-25.000 km atau sekitar 2 tahun sekali. Pastikan untuk memilih minyak rem berkualitas, seperti Deltalube 797 Super Brake Fluid. Minyak rem ini tersedia dalam dua pilihan, yaitu DOT 3 dan DOT 4.

Kelebihan Minyak Rem Deltalube 797 Super Brake Fluid

Deltalube 797 Super Brake Fluid memiliki beberapa kelebihan yang perlu diperhatikan. Pertama, minyak rem ini tidak mudah menguap dalam suhu tinggi. Selain itu, minyak rem ini juga memiliki resistensi yang tinggi terhadap air, sehingga dapat menjaga kinerja sistem pengereman Anda.

Selain itu, minyak rem Deltalube 797 Super Brake Fluid juga tidak bersifat korosif dan tidak merusak komponen karet dalam sistem pengereman. Titik didih minyak rem Deltalube 797 Super Brake Fluid DOT 3 mencapai 148°C, sedangkan DOT 4 mencapai 165°C.

Cocok untuk Sistem Rem Cakram dan ABS

Minyak rem Deltalube 797 Super Brake Fluid sangat cocok digunakan untuk sistem rem cakram dan teromol. Selain itu, Deltalube 797 Super Brake Fluid DOT 4 juga cocok untuk sistem pengereman ABS (anti-lock braking system).

Baca Juga : Gagal Rem pada Sepeda Motor: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ketika berkendara dengan kecepatan tinggi, kita harus memastikan bahwa semua komponen pengereman dalam kondisi baik. Melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk menjaga kinerja sistem pengereman sepeda motor Anda. Jangan lupa untuk memeriksa kampas rem secara rutin dan menggantinya jika sudah aus. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti minyak rem dengan yang berkualitas, seperti Deltalube 797 Super Brake Fluid, setiap 20.000-25.000 km atau 2 tahun sekali. Dengan melakukan perawatan yang baik, Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman, serta menjaga kinerja pengereman sepeda motor Anda.

Kembali ke atas