Mobil dan sepeda motor modern, sudah dirancang hemat bahan bakar. Beberapa ragam fitur kendaraan bahkan bertabur banyak fungsi untuk makin menekan konsumsi bahan bakarnya. Mau tahu apa saja, yuk simak daftarnya, dan pastikan kalian memaksimalkan fitur tersebut ya.
Eco Indicator
Fitur ini adalah berupa lampu atau icon, yang menyala jika kendaraan dipacu dalam kondisi yang hemat. Eco indicator bisa jadi acuan kita, seperti apa cara mengemudi yang hemat. Jika kendaraan berakselerasi dengan kuat, maka lampu eco indicator akan mati. Hal ini menandakan kondisi berkendara yang tidak hemat. Saat melaju kencang, fitur itu pun akan mati. Pada kondisi standarnya, fitur eco indicator akan tersedia tanpa perlu aktivasi apapun. Namun pada beberapa kendaraan, fitur ini dapat dinonaktifkan. Pastikan kalian mengaktifkannya ya Bro Deltalube.
Eco Mode
adalah fitur yang lebih canggih dari eco indicator. Eco mode mampu mengatur beberapa parameter mesin, untuk meminimalkan konsumsi bahan bakar. Respons bukaan throttle body, dan transmisi akan diatur sedemikian rupa, agar menjaga kendaraan melaju dengan hemat. Saat mengaktifkan eco mode, kendaraan umumnya akan terasa kurang responsif. Hal itu wajar, mengingat efisiensi lebih diutamakan ketimbang performa. Pengaturan eco mode biasanya tersedia pada tombol di dasbor mobil, atau pengaturan pada instrument cluster.
Idling Stop
Fitur idling stop makin banyak disematkan pada mobil dan sepeda motor. Fitur ini memungkinkan mesin mati, saat kendaraan berhenti lebih dari beberapa detik. Hanya dengan memutar atau menginjak pedal gas, mesin akan otomatis hidup dan kendaraan bisa dijalankan. Fitur ini jelas mampu menghemat bahan bakar, dengan mematikan mesin saat tidak dibutuhkan. Fitur idling stop ini juga bisa dinonaktifkan, atas alasan kenyamanan. Namun pastikan diaktifkan, jika ingin mendapatkan efisiensi optimal.
Baca Juga : Harga BBM Naik, Begini Cara Menghemat Konsumsi BBM
Hybrid
Teknologi hybrid, bisa dibilang yang paling canggih diantara fitur sebelumnya.
Sesuai namanya, kendaraan hybrid menggabungkan mesin bakar konvensional dan motor listrik untuk menggerakan kendaraan. Ada 4 jenis hybrid pada kendaraan. Mild hybrid, serial hybrid, parallel hybrid, serial-parallel hybrid, dan plug-in hybrid. Semuanya mampu menghemat konsumsi bahan bakar. Namun plug-in hybrid lah yang paling mampu mendongkrak efisiensi. Plug-in hybrid memungkinkan pengisian daya baterai melalui sumber eksternal, layaknya kendaraan listrik murni. Daya baterainya pun umumnya yang paling besar, diantara jenis hybrid lainnya.