nidebo.us

media informasi permainan game online yang seru

Home » Mesin

Tag: Mesin

Mobil Turbo Apakah Perlu Oli Mesin Khusus?

Mobil bermesin turbo, kini makin banyak dijumpai di pasar. Penggunaan turbo pada mesin mobil, memang memberikan banyak manfaat, seperti peningkatan tenaga mesin, efisiensi bahan bakar, bahkan untuk mereduksi emisi. Lantas, apakah mobil dengan turbo, membutuhkan oli mesin dengan spesifikasi khusus?

Sebelum ke pembahasan itu, mari kita kupas secara singkat apa itu turbocharger atau biasa disingkat turbo. Turbo adalah komponen untuk memasukan udara tambahan ke dalam ruang bakar, melalui putaran kipas atau rotor yang digerakan oleh gas buang kendaraan.

Komponen utama turbo adalah kipas turbin, kipas kompresor, shaft, bearing, dan cartridge. Cara kerja sederhana turbo adalah seperti ini. Kipas turbin turbo, akan berputar akibat terkena hembusan gas buang mesin. Kemudian, putaran kipas turbin juga akan memutar kipas kompresor yang dihubungkan oleh as yang berada di dalam cartridge. Kipas kompresor kemudian akan menghisap udara bersih, dan memasukannya ke dalam mesin melalui intake manifold.

Yang perlu menjadi perhatian adalah, semua komponen di dalam turbo berputar dengan sangat kencang.

Contohnya putaran kipas turbo, yang bisa mencapai 350.000 rpm! Selain berputar sangat kencang, komponen turbo juga bekerja pada kondisi panas ekstrem. Bayangkan saja, putaran turbinnya, digerakkan oleh gas buang knalpot yang tentu saja panas.

Nah karena kerjanya yang berat dan dalam kondisi panas tinggi, turbo perlu pelumasan ekstra. Secara khusus, mesin dengan turbo memerlukan oli yang lebih encer. Oli yang encer bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat oli melumasi komponen turbo.

Baca Juga : Ketahui Hal Ini Ketika Mengendarai Mobil Turbo

Komponen turbo juga dibuat sangat presisi dengan toleransi antar komponen yang sangat rapat. Untuk itu mutlak diperlukan oli yang encer, agar bisa melumasi celah komponen yang paling rapat sekalipun.

Untuk Bro Deltalube yang menggunakan mobil bensin dengan turbo, bisa menggunakan Deltalube Daily 10W-30 API SN. Oli ini sudah teruji pada mobil Mercedes-AMG GLA 45 yang menggunakan turbo.

Sementara bagi Bro Deltalube yang pakai mobil turbodiesel, bisa pilih produk terbaru dari Deltalube, yaitu Deltalube Daily Diesel 15W-40 API CI-4 yang diformulasi khusus untuk mesin turbodiesel dengan commonrail dan exhaust gas recirculation (EGR).

Penyebab Oli Motor Rembes Keluar Membasahi Area Mesin

Kondisi mesin sepeda motor yang bersih dan apik, tentu jadi dambaan penggunanya. Tapi, seiring berjalannya waktu, kondisi mesin motor akan jadi kotor akibat berbagai noda dan kontaminasi. Jika sebatas noda debu atau lumpur, relatif masih mudah dibersihkan. Tapi jika mesin motor sudah banyak noda oli mesin rembes yang ke luar, itu yang sulit. Mau berapa kali dibersihkan, dalam hitungan jam pasti mesin sudah kembali basah oli.

Sebelum kita mencari sumber kebocoran, sedikit akan kami jabarkan penyebab umum terjadinya kebocoran oli mesin. Penyebab utama kebocoran adalah dari area cylinder head dan cylinder block. Bisa dari gasket-gasket, atau karet o-ring camshaft cover yang sudah mulai aus. Komponen tersebut paling sering jadi penyebab kebocoran, karena berada di tempat yang suhunya paling tinggi pada mesin.

Selanjutnya, kebocoran oli mesin juga bisa dari gasket bak kopling, gasket bak magnet, seal kick starter, seal as gear, atau bahkan gasket knalpot. Langkah selanjutnya, kita harus mencari sumber kebocoran oli mesin di motor kita. Begini caranya Bro Deltalube.

Untuk mencari tahu sumber kebocoran, kita perlu kejelian khusus bro Deltalube.

Karena, oli mesin yang merembes, cenderung meluber kemana-mana. Untuk itu, kita wajib untuk bersihkan secara menyeluruh noda oli yang membasahi area mesin. Kemudian, hidupkan dan lajukan motor sebentar saja. Matikan mesin, lalu lihat secara seksama area mesin. Lihat titik sumber kebocoran. Jika sudah, kita bisa lanjutkan menjalankan kembali mesin untuk melihat potensi kebocoran oli di titik lain. Jika tidak ditemukan titik kebocoran lain, atau aliran oli hanya mengarah ke satu sumber saja, kita bisa fokus untuk memperbaikinya.

Baca Juga : Mengenal Fungsi Gasket Atau Paking

Jika Bro Deltalube sudah paham bongkar pasang mesin, bisa dikerjakan sendiri. Tapi jika ragu, lebih baik diperbaiki di bengkel langganan saja. Sedikit tips dari kami, hindari penggunaan lem gasket yang berlebihan dalam merekatkan gasket. Lem yang berlebihan malah bisa jadi sebab kebocoran, bahkan hingga menyumbat jalur oli.

Peralatan Ganti Oli Mesin Mobil Sendiri di Rumah

Ganti oli mesin adalah kegiatan rutin, yang wajib dilakukan pemilik mobil. Jika telat ganti oli, mesin berpotensi rusak dan bisa menuntut perbaikan yang biayanya menguras kantong. Banyaknya bengkel mobil, tentu memudahkan para pemilik mobil untuk ganti oli. Apalagi banyak bengkel yang menawarkan jasa express maintenance, berupa ganti oli yang hanya butuh waktu 30 menit bahkan kurang.

Tapi, jika kalian ingin ganti oli sendiri di rumah, tentu tidak disalahkan. Ganti oli mesin mobil sendiri di rumah, bisa mengemat biaya, dan waktu. Tapi, kita tetap butuh biaya untuk membeli peralatannya terlebih dahulu, agar proses ganti oli bisa lancar dilakukan. Ibaratnya, kita investasi pada peralatan, yang bisa dipakai berulang kali. Tentu lebih hemat dibanding harus keluarkan biaya jasa bengkel, setiap kali ganti oli.

Daftar peralatan pertama yang diperlukan adalah kunci-kunci untuk membuka baut pembuangan (drain oil plug). Gunakan kunci ratchet yang bisa memudahkan pergerakan di ruang mesin yang sempit. Lalu beli juga mata kunci rachet atau umum disebut mata kunci sok, agar bisa membuka baut pembuangan oli. Untuk mobil di Indonesia, umumnya menggunakan baut pembuangan oli ukuran 14, 17, dan 19 mm.

Baca Juga : Tanda Oli Mesin Harus Segera Diganti

Selanjutnya, beli juga kunci pembuka filter oli.

Agar tidak keliru, sebaiknya bawa mobil ke toko saat ingin membelinya. Jadi bisa dicoba, apakah sudah cocok dengan filter oli yang ada di mobil kita. Atau bisa gunakan kunci filter oli universal yang berukuran 54-116 mm.

Selanjutnya kita perlu beli tang, untuk membantu buka tutup pengisian oli yang terkadang keras saat dibuka. Yang tidak kalah penting, kita perlu beli corong untuk memudahkan proses pengisian oli, dan ember penampung oli bekas ukuran 5 liter atau lebih.

Pilih model ember yang pipih namun lebar ya, jangan sampai ember tidak bisa masuk ke celah antara lantai dan karter oli. Jika melihat di marketplace online, harga kunci ratchet berkisar Rp 180.000, kemudian mata kuncinya sekitar Rp 25.000, kunci filter oli Rp 75.000, corong Rp 10.000, tang Rp 35,000, dan ember sekitar Rp 30.000. Selamat mencoba.

Tiup Angin Bertekanan Saat Ganti Oli Mesin, Apakah Berbahaya?

Ganti oli mesin, sudah jadi ritual rutin pengguna kendaraan bermotor. Jika tidak sempat dilakukan sendiri, proses ganti oli sering dilakukan di bengkel. Tapi, apakah Bro Deltalube pernah memperhatikan proses ganti oli yang dilakukan para mekanik? Sering kali, para mekanik menyemprotkan udara bertekanan dari kompresor, untuk membantu proses ganti oli. Tapi, apakah proses ini berbahaya?

Menyemprotkan udara bertekanan ke lubang pengisian oli, bertujuan untuk mempercepat oli terkuras habis dari ruang mesin. Udara bertekanan juga dipercaya mampu mengeluarkan oli yang terjebak di celah ruang mesin, sehingga oli terbuang tuntas. Tapi tahukah kamu kalau menyemprotkan udara bertekanan ke dalam ruang mesin itu punya potensi bahaya? Berikut akan kami jelaskan.

Di dalam udara, terdapat molekul air. Nah, saat udara tersimpan di dalam tangki kompresor, partikel air bisa muncul akibat perubahan suhu. Jika suhu udara ruangan turun, misalnya saat malam hari, partikel air akan muncul di dalam tangki kompresor.

Jika udara itu disemprotkan ke dalam mesin, partikel air itu otomatis akan masuk dan berpotensi menimbulkan masalah. Sebut saja karat atau oli mesin jadi rusak, karena bercampur dengan air. Oli mesin yang bercampur dengan air, biasanya akan berubah warna menjadi putih susu.

Baca Juga : Oli Berwarna Hitam, Apakah Pertanda Bahwa Mesin Rusak?

Penyemprotan angin bertekanan ke dalam ruang mesin, sebenarnya tidak dilarang. Asalkan, udara dalam tangki kompresor, rutin dikuras. Pada bagian bawah tangki kompresor, terdapat katup pembuangan air yang biasa disebut water drain valve.

Jadi, Bro Deltalube jangan sungkan tenya ke mekanik, apakah kompresor angin mereka sudah dikuras? Jangan sampai deh, mesin kita rusak cuma karena hal sepele.

Kapan Waktu Terbaik Ganti Oli Mesin Motor Matik?

Motor matic kini lebih jadi idola, dibanding motor jenis bebek ataupun sport. Motor matic jelas lebih praktis dikendarai, dan punya akomodasi barang yang lebih baik ketimbang jenis motor lainnya. Hal yang paling membedakan motor bertransmisi automatic dan motor manual, ada pada sektor transmisinya. Nah, apakah perbedaan jenis transmisi ini juga berpengaruh terhadap interval ganti oli mesin motor nya?

Mayoritas motor matic yang beredar, menggunakan transmisi jenis CVT (continuously variable transmission). Singkatnya, transmisi ini mengandalkan putaran mesin untuk mendapatkan rasio perbandingan puli depan dan puli belakang. Rasio perbandingan puli ini, kemudian menentukan seberapa cepat laju kendaraan kita. Jadi boleh dibilang, transmisi otomatis CVT memiliki ‘rasio gigi’ yang tidak terbatas. Rasio pulinya akan selalu berubah sesuai putaran mesin.

Salah satu kekurangan motor matic CVT adalah, pengemudi tidak dapat mengatur sendiri putaran mesin saat berkendara. Beda dengan motor manual, yang diberikan keleluasaan mengatur putaran mesin lewat gigi transmisi. Motor matic CVT biasanya butuh putaran mesin lebih tinggi untuk mulai melaju. Biasanya sekitar 1.800-2.000 rpm, motor matic baru mulai bisa bergerak. Beda dengan motor manual, yang bisa lebih rendah dari itu.

Tingginya putaran mesin, berdampak pula pada engine load. Apalagi bagi kita yang sering berkendara di area kemacetan. berkendara stop and go di kemacetan, jelas memberikan beban lebih bagi motor matic kita. Jadi sebaiknya kita lebih perhatikan kondisi oli mesin, agar mesin tetap prima.

Baca Juga : Kapan Sebaiknya Mengganti Oli Transmisi Motor Matic?

Jika menurut acuan buku manual, ganti oli motor matic dianjurkan setiap 3.000 km.

Tapi mengingat kondisi jalan yang dilalui, dan bobot saat berkendara, penggantian oli bisa lebih cepat dari itu. Bro Deltalube bisa mempercepat penggantian oli mesin, menjadi 2.500 km atau sekitar 2 bulan jika motor dipakai rutin setiap hari.

Untuk penggantiannya, Bro Deltalube bisa pakai oli Deltalube 757 Daily Motorcycle 10W-30 yang diformulasikan khusus untuk motor matic. Deltalube 757 Daily Motorcycle 10W-30 sudah bersertifikat JASO MB dan API SL yang cocok untuk motor matic kalian.

Rekomendasi Oli Mesin Terbaik Honda Vario 160

Bro Deltalube, belum lama ini Honda meluncurkan sepeda motor matic terbaru yaitu Honda Vario 160. Motor ini menjadi lini kedua motor matic Honda, yang pakai mesin 160 cc 4 katup. Honda Vario 160, menggendong mesin yang sama persis dengan sang ‘kakak’, Honda PCX 160. Jika melihat desain dan dimensi, Vario 160 memang terlihat lebih kekar dan besar dibanding Vario 150. Tidak hanya bagian luar, Vario 160 juga ternyata menggunakan rangka baru yang berbeda dari versi sebelumnya.

Lanjut ke sektor mesin, Honda Vario 160 menggunakan mesin berkapasitas 156,9 cc, 4 klep dengan pendingin cairan.

Paduan diameter piston 60 mm dan langkah 55,5 mm, menghasilkan tenaga maksimal sebesar 15,4 dk pada 8.500 rpm, dan torsi puncak di angka 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Berbicara soal perawatan berkala, Honda Vario 160 ternyata hanya membutuhkan oli mesin sebanyak 800 cc saja lho. Padahal jika lihat rivalnya di kelas matic 150 cc, rata-rata kebutuhan oli mesin sudah berada di angka 900 cc – 1.000 cc.

Lalu, oli mesin apa yang terbaik untuk Honda Vario 160? Bro Deltalube, bisa pilih oli Deltalube 757 Daily 10W-30 Motorcycle 0,8 liter. Oli ini sudah diformulasikan khusus untuk sepeda motor matic terkini seperti Honda Vario 160. Deltalube 757 Daily 10W-30 Motorcycle, juga sudah mengantongi sertifikat JASO MB untuk mesin kopling kering, dan API Service SL.  Oli Deltalube 757 Daily 10W-30 Motorcycle sangat stabil di suhu tinggi, sehingga mampu mencegah penguapan berlebih dan tingkat pelumasan yang lebih stabil. Deltalube 757 Daily 10W-30 Motorcycle juga mampu memberikan proteksi maksimal mesinmu dari keausan dan karat.

Baca Juga : Hindari Salah Pilih Oli matic dengan cara ini

Mendapatkan oli Deltalube juga sekarang sudah sangat mudah Bro. Produk-produk Deltalube, kini bisa kalian beli dari Official Store Deltalube di Tokopedia dan Shopee. Jangan salah pilih oli ya Bro Deltalube, pastikan pilih oli yang berkualitas, agar performa mesin motor matic kalian bisa tetap maksimal.

Efek Buruk Terlalu Sedikit Mengisi Oli Mesin Mobil

Ganti oli merupakan salah satu kegiatan untuk merawat dan menjaga performa mesin mobil. Tapi jangan lalai Bro Deltalube, kesalahan kecil bisa berujung fatal pada mesin mobil kita. Salah satunya adalah volume oli mobil yang akan diisi. Pastikan kita selalu berpatokan pada buku manual, berapa volume oli yang dibutuhkan pada saat penggantian.

Kalau terlalu banyak mengisikan oli mesin, bisa berdampak pada mesin yang berat. Sedangkan mengisi oli mesin yang terlalu sedikit, juga bisa menimbulkan efek yang lebih berbahaya Bro Deltalube.

Ambil contoh mobil Toyota Avanza yang membutuhkan oli 3.500 ml saat penggantian oli mesin berikut filter oli. Tetapi kita hanya isi 3 liter, karena enggan merasa rugi beli kemasan 1 galon (4 liter). Efeknya yang paling pertama adalah sensor tekanan oli di instrument cluster akan menyala, yang menandakan mesin kekurangan oli.

Jika dipaksa jalan, akan ada efek buruk lanjutannya Bro Deltalube. Kita sudah ketahui bahwa fungsi oli mesin yang paling utama adalah sebagai peredam gesekan dan sebagai pendinginan mesin. Jika volume oli mesin dibawah standar, tentu proteksi terhadap gesekan jadi tidak maksimal. Dampaknya akan terjadi keausan prematur pada komponen mesin. Selain itu, temperatur mesin juga bisa melonjak karena volume oli yang di bawah standar.

Baca Juga : Akibat Isi Oli Mesin Motor Berlebihan

Sebaiknya kita cek secara berkala volume oli mesin melalui dipstick. Pengecekan oli lewat dipstick juga wajib dilakukan setelah mengisi oli baru saat ganti oli. Pastikan oli mesin berada di tengah rentang batas minimum dan maksimum. Hindari volume oli berada di batas minimum apalagi di bawahnya, karena bisa berpotensi membuat kerusakan mesin yang lebih berat.

Mesin Diesel Lebih Irit Ketimbang Bensin

Dalam memilih sebuah kendaraan, khususnya mobil, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Terlebih dana yang tersedia memang tidak leluasa. Mulai dari desain interior, eksterior, fitur dan yang terpenting pilihan mesin.

Hal yang satu ini bukan sekadar berhubungan dengan performa. Efisiensi bahan bakar juga kerap menjadi pertimbangan penting. Untuk dana yang terbatas, pilihan bisa jatuh kepada mesin diesel atau bensin. Memang masih ada pilihan mesin bensin yang dipadu dengan motor listrik alias mesin hybrid. Namun banderol yang harus dikeluarkan tentu lebih besar. Dari segi efisiensi, banyak yang beranggapan mesin diesel lebih unggul ketimbang bensin. Mitos atau fakta ya?

Antara mesin diesel dan bensin memang memiliki karakter yang berbeda satu sama lain. Tentunya begitu pula dengan konsumsi bahan bakar. Mana yang lebih irit, pasti akan memikat hati konsumen. Terlebih, harga BBM perlahan tapi pasti merangkak naik.

Anggapan di atas memang benar adanya, karakter mesin diesel memiliki kompresi yang sangat tinggi. Alhasil, power yang dihasilkan lebih besar per-CC bahan bakarnya. Dengan begitu, afisiensi thermis mesin diesel juga lebih bagus ketimbang mesin bensin. Akibat kinerja mesin yang efisien, pembakaran pun akan lebih efisien.

Alasan kedua adalah kandungan kalori pada bahan bakar jenis solar juga lebih besar dibandingan dengan jenis bensin. Sehingga per liter solar akan mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar. Hal ini juga yang membuat mesin diesel lebih irit dari mesin bensin.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi Bila Mobil Diesel Diisi Bensin

Hal lain yang membuat mesin diesel lebih unggul yaitu tenaga yang dihasilkan mesin diesel lebih besar. Ini disebabkan oleh karakter mesin diesel yang menggunakan tipe mesin long stroke. Tipe mesin seperti ini mampu menghasilkan torsi yang besar dibandingkan mesin bensin yang menggunakan mesin square.

Nah, bila pilihan Anda jatuh kepada mobil bermesin diesel, tentu harus didukung oleh oli yang bekualitas. Daily 757 Premium Diesel Oil SAE 15W-40 API CI-4 dirasa sangat cocok untuk mesin diesel modern yang sudah mengaplikasi commonrail dan turbo. Terlebih dengan mesin yang menggunakan bahan bakar rendah sulfur.

Mesin Mobil Mulai Lemas, Gurah Bisa Jadi Solusinya

Istilah gurah yang sering kita dengar adalah sebuah tindakan medis, umumnya dilakukan secara tradisional. Ternyata dalam dunia otomotif, khususnya mobil, juga ada istilah “gurah” yang ditujukan pada mesin mobil. Memang istilah tersebut dipakai ketika objek sedang mengalami sakit. Lantas, apa yang dimaksud dengan istilah gurah mesin itu?

Gurah mesin mobil juga dikenal dengan sebutan engine carbon cleaning. Perawatan ini dilakukan untuk mengembalikan performa mobil yang sudah mulai menurun. Sebuah mobil yang digunakan secara terus-menerus akan mengalami fase penurunan performa. Ciri-cirinya adalah tarikan mobil mulai berat, putaran mesin tidak stabil, tenaga yang dihasilkan tidak maksimal dan sebagainya.

Oleh sebab itu, gurah mesin bertujuan untuk mengembalikan dan menjaga performa mobil selalu dalam kondisi ideal. Tidak sedikit pemilik mobil yang kurang memperhatikan saluran pembakaran mobilnya sehingga tidak dilakukan perawatan secara berkala.

Dalam prakteknya, gurah mesin adalah metode pembersihan dari dalam pada saluran pembakaran yang mulai kotor agar terdorong keluar. Kotoran yang dikeluarkan adalah timbunan atau deposit karbon yang timbul dari sisa pembakaran. Metode ini dilakukan tanpa membongkar mesin, caranya dengan menembak dari lubang busi dengan cairan carbon cleaner ke dalam ruang bakar.

Jika proses pembersihan sudah selesai, cairan akan dihisap keluar. Saat itu, bisa dilihat bagaimana cairan kimia pembersih membawa kotoran carbon dari sisa pembakaran. Proses gurah mesin sendiri, akan lebih optimal ketika dilakukan bersama penggantian oli mesin.

Baca Juga : Bukan Cuma Oli Mesin, ini Jenis Oli yang Ada di Mobil

Karena banyak bengkel yang menawarkan jasa ini, pemilik mobil juga harus berhati-hati dalam memilih cairan kimia yang dipakai untuk gurah mesin. Pastikan tidak berdampak buruk pada seal atau karet dan komponen mesin lainnya. Kalau sampai seal mengeras bisa berbahaya.

Selain itu, praktek gurah mesin tidak berpatokan pada usia mobil. Tidak harus menunggu sampai terjadi penumpukan karbon di ruang bakar terlebih dahulu. Karena mencegahnya akan lebih baik. Oleh sebab itu, metode ini juga bisa dilakukan pada mobil-mobil baru.

Tentunya agar hasil gurah mesin lebih optimal, bisa dipadukan dengan Deltalube Daily 757 Premium SAE 10W30 kini menggunakan sertifikasi API Service SN. Dengan sertifikasi baru itu, pelumas ini memiliki kemampuan lebih baik dalam mencegah timbulnya deposit yang terjadi pada saat suhu tinggi di komponen piston, sehingga potensi terjadinya sludge (lumpur) pada pelumas dapat dihindari.

Silahkan mencoba ya.

Bolehkah Cuci Komponen Internal Mesin Pakai Air?

Saat performa mobil sudah menurun, tentu sudah waktunya perbaikan atau peremajaan mesin. Perbaikan mesin bisa meliputi servis berkala, atau perbaikan berat. Jika sudah parah, tidak jarang harus dilakukan turun mesin. Saat turun mesin, biasanya dilakukan penggantian part, setting ulang berbagai komponen, dan juga pembersihan komponen internal mesin.

Soal pembersihan komponen internal mesin, banyak metode yang biasa dilakukan bengkel. Untuk pembersihan kerak karbon, biasanya menggunakan cairan carbon cleaner atau degreaser kuat, untuk memudahkan prosesnya. Kerak karbon, biasanya dijumpai pada kepala piston dan kubah cylinder head. Sedangkan untuk komponen internal mesin lain, biasanya banyak sludge atau kerak kerak dari oli dan sisa pembakaran yang tidak sempurna.

Untuk sludge, tidak diperlukan cairan yang terlalu kuat untuk membersihkannya. Banyak mekanik menggunakan bensin, untuk mencuci komponen internal mesin. Tapi penggunaan bensin juga ada kekurangannya. Pertama, penggunaan bensin berpotensi menimbulkan kebakaran jika tidak digunakan dengan hati-hati. Selanjutnya penggunaan bensin juga bisa dibilang boros biaya, karena harganya yang juga tidak murah.

Baca Juga : Alasan Mengapa Oli Mesin kendaraan Harus Rutin Diganti

Banyak bengkel yang beralih menggunakan air dicampur sabun deterjen pencuci piring, untuk membersihkan komponen internal mesin. Sabun deterjen pencuci piring dianggap cukup ampuh untuk membersihkan noda oli, sludge, dan kerak ringan lainnya.

Namun, penggunaan air bisa berpotensi menimbulkan karat. Lalu bagaimana solusinya?

Solusinya adalah, jangan sampai membiarkan air menempel terlalu lama pada komponen yang dibersihkan. Jika komponen sudah selesai dibersihkan, langsung keringkan komponen menggunakan angin dari kompresor hingga kering total. Jika sudah dikeringkan, baiknya dilumuri sedikit oli mesin untuk mencegah karat. Karena komponen yang sudah dibersihkan itu, biasanya tidak langsung dirakit kembali di mesin. Dengan begitu, komponen bisa aman dari potensi karat meski dibersihkan dengan air.

Kembali ke atas