nidebo.us

media informasi permainan game online yang seru

Home » Mencegah

Tag: Mencegah

Cara Mencegah Biaya Membengkak Saat Servis Kendaraan

Kita mungkin akan dihadapkan pada kondisi sulit, jika kendaraan menuntut perawatan atau perbaikan. Hal utama yang bakal jadi perhatian dan kekhawatiran kita, tentu saja biaya. Alih-alih ingin merasa tenang dengan kondisi kendaraan yang prima, kita malah bisa jadi stress karena kaget biaya perbaikannya. Nah, untuk mencegah hal itu, simak tips berikut ini.

Minta pendapat orang lain

Saat merasa ada sesuatu yang tidak beres pada kendaraan, coba lah minta mendapat orang lain yang kiranya paham otomotif. Lebih baik lagi jika tanya ke lebih dari satu orang. Hal tersebut mampu mengerucutkan sumber masalah atau komponen yang mesti diganti. Jadi saat ke bengkel, kita sudah punya patokan soal diagnosa kerusakan atau komponen yang harus dibeli. Tidak semata hanya mengiyakan pendapat bengkel.

Cari bengkel rekomendasi

Di era digital seperti sekarang, sangat mudah menemukan bengkel terbaik dengan harga yang masuk akal. Kita bisa cari di internet, dengan melihat ulasan yang diberikan konsumen-konsumen bengkel tersebut. Atau juga bisa tanya ke rekan kita, tentang bengkel rekomendasi versi mereka. Rekomendasi bengkel ini bisa memastikan kualitas pengerjaan barang dan estimasi tarif jasa mereka.

Cari info harga komponen

Menjamurnya e-commerce dan marketplace saat ini, membantu kita menentukan estimasi biaya penggantian komponen kendaraan yang rusak. Tidak hanya estimasi, kita juga bisa langsung membeli barang tersebut, lalu menggantinya di bengkel. Tentu harga akan lebih murah, dibanding beli barang di bengkel.

Beli barang online juga mempermudah penggantian barang yang sifatnya slow moving part. Hal ini karena biasanya bengkel umum, jarang stok barang yang kategori lama masa pakainya. Tidak hanya spare part, kamu juga bisa browsing harga oli mesin atau cairan-cairan kendaraan lainnya. Seperti contohnya Deltalube yang sudah memiliki Official Store di Tokopedia dan Shopee.

Baca Juga : 4 Tanda Mobil Yang Wajib Melakukan Perawatan

Gabung komunitas atau forum

Gabung komunitas atau forum online tentu banyak sekali manfaatnya. Kita bisa tahu diagnosa kerusakan secara lebih presisi, karena komunitas otomotif yang biasanya satu merek ini, akan lebih tahu “penyakit” khas kendaraan kalian. Kita juga bisa tahu rekomendasi bengkel spesialis, yang memang sudah tenar di kalangan komunitas.

Tips dan Cara Mencegah CVT Motor Matic Bergetar

Sepeda motor matic memang tengah jadi tren saat ini. Populasinya berhasil menggeser dominasi motor bebek yang lebih dulu populer. Sepeda motor matic memang lebih praktis, karena kita hanya perlu putar gas saja untuk melaju. Tanpa oper gigi bahkan tarik kopling.

Tapi motor matic bukan tanpa kelemahan. Transmisinya yang menggunakan jenis CVT (continuous variable transmission), lebih membutuhkan perawatan ekstra.

Jika tidak dirawat, transmisi CVT bisa menimbulkan suara kasar dan selip. Jika selip, motor akan bergetar pada putaran rendah, atau istilahnya gredek. Motor matic yang gredek atau bergetar ini, disebabkan karena kampas ganda tidak mampu membuat kontak yang maksimal dengan clutch housing atau mangkok kampas ganda.

Penyebab utamanya adalah kotoran dan debu dari hasil gesekan kampas ganda itu sendiri. Saat bergesekan, material kampas ganda akan terkikis dan mengasilkan debu.

Debu dari gesekan kampas itu, sebenarnya akan diarahkan keluar dari area mangkok kampas ganda. Tetapi pada akhirnya akan terakumulasi juga, dan membuat kopling jadi selip.

Baca Juga : Mau Kampas Kopling Motor Kamu Awet? Lakukan Hal Ini

Kampas ganda yang harusnya langsung bergesekan dengan besi mangkok kampas ganda, malah terhalang oli debu sehingga jadi licin dan efeknya motor jadi bergetar karena penyaluran tenaga yang terinterupsi.

Cara mencegah terjadinya selip kopling pada motor matic sebenarnya sederhana. Kita harus buka area pulley belakang untuk membuka mangkok kampas ganda, dan bersihkan semua debu yang ada didalamnya.

Baca Juga : Cara Modifikasi Transmisi CVT Motor Matik

Kita juga bisa sedikit mengamplas area kampas ganda, untuk membuang bagian kampas yang mengeras. Jika ingin cari cara yang lebih ekstrem, kita juga bisa mengganti mangkok kampas ganda dengan versi aftermarket yang punya lebih banyak lubang.

Mangkok kampas ganda yang punya lebih banyak lubang, diyakini lebih maksimal dalam membuang debu sehingga lebih terbebas dari kopling selip. Selamat mencoba.

Baca Juga : Gejala kampas ganda motor matik mulai aus

Cara Mencegah dan Membasmi Kecoa di Dalam Kabin Mobil

Pada artikel sebelumnya, sudah dibahas bahwa kecoa bisa masuk ke dalam kabin lewat celah sempit lubang ventilasi. Nah, sekarang akan kami bahas cara mencegahnya dan membasmi kecoa yang sudah terlanjur bersarang di kabin mobil. Simak artikel ini sampai akhir ya Bro Deltalube.

Cara pencegahan paling utama adalah, jangan ada sisa remah makanan sedikitpun di dalam mobil. Karena remah makanan sedikitpun akan mampu dicium kecoa, dan mengundang kecoa datang ke kabin mobil. Hindari sebisa mungkin makan di dalam mobil. Jika terpaksa, pastikan mobil segera bersih dari remah-remah sisa makanan tadi. Kecoa juga sangat suka dengan lokasi yang lembab. Jadi usahakan gunakan cabin dehumidifier atau penyerap kelembaban, agar kabin tetap kering.

Hindari juga parkir di pinggir selokan atau di pinggir tempat sampah. Seperti kita tahu, selokan dan tempat sampah jadi sarang kecoa. Selalu parkir dan meninggalkan mobil dalam kondisi pintu dan jendela yang tertutup rapat ya Bro Deltalube. Lalu bagaimana caranya untuk membasmi kecoa yang sudah terlanjut ada di dalam kabin?

Tidak ada cara paling efektif untuk menghilangkan kecoa selain dengan cara membersihkan secara total kabin mobil. Vakum kabin mobil secara menyeluruh. Angkat juga karpet dasar dan jok mobil, karena kecoa bisa bersarang pada tempat yang paling tersembunyi. Hindari semprot obat pembasmi serangga ke dalam kabin mobil.

Baca Juga : Mengapa Ada Bau Tak Sedap Di Kabin Mobil

Karena jika ada kecoa yang mati, bangkainya bisa jadi pemicu kecoa lain datang dan jadi sumber makanan kecoa lain yang masih hidup. Kecoa itu kanibal, jika tidak ada sumber makanan lain! Gunakan jasa detailing interior untuk memudahkan proses pembersihan ya. Karena untuk melepas karpet dasar mobil memerlukan teknik bongkar pasang komponen yang tidak mudah.

Penyebab, Ciri, dan Mencegah Sludge pada Mesin Mobil

Sludge atau lumpur, bisa muncul pada mesin mobil kalian Bro Deltalube. Lumpur pada area internal mesin ini, berwana hitam, kental seperti grease, dan bertekstur lengket. Timbulnya sludge pada mesin ini, bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres pada mesin. Yuk kita simak apa penyebab, ciri, dan tips pencegahannya, agar mesin mobilmu tidak dipenuhi sludge.

Penyebab Sludge

Ada banyak faktor penyebab sludge, namun yang paling utama adalah oksidasi akibat suhu tinggi. Terjadinya oksidasi berlebihan pada mesin, umumnya disebabkan karena umur oli itu sendiri yang sudah melewati batasnya. Oli yang sudah terlalu lama dipakai, akan kehilangan aditifnya sehingga molekul dalam oli akan teroksidasi. Hasil oksidasi itu, jika bercampur dengan air, deposit karbon, sisa gas bakar, atau radiator coolant, dapat menimbulkan sludge. Jadi ingat Bro Deltalube, jangan telat ganti oli!

Penyebab lainnya adalah kualitas oli yang buruk. Oli yang buruk tidak memiliki kandungan aditif yang baik, sehingga tidak mampu menahan oksidasi dengan maksimal. Hasilnya tentu saja sludge. Penggunaan bahan bakar yang buruk juga bisa menimbulkan sludge, karena akan meninggalkan deposit karbon pada mesin. Hasil riset juga membuktikan, sering mengemudi stop and go di kemacetan atau mengemudi dalam jarak pendek yang berulang, berpotensi tinggi menimbulkan sludge di mesin.

Mendeteksi dan Mencegah Timbulnya Sludge

Sebelum ke bagian pencegahan, ada sedikit tips untuk mendeteksi apakah ada sludge di mesin kita.

Yang pertama, cek aliran oli ketika sedang dibuang untuk penggantian. Jika aliran olinya cenderung pelan dan seperti terhambat, kemungkinan mesinmu banyak sludge. Sludge itu seolah lemak yang menghalangi laju alir oli. Kemudian, jika kita isi oli sesuai rekomendasi, namun terlalu banyak saat dilihat via dipstick, bisa jadi indikasi adanya sludge. Sludge adalah campuran oli yang mengental, dan tentu tidak bisa terbuang lewat jalur pembuangan oli. Akibatnya mesin akan kepenuhan oli, meski diisi sesuai volume rekomendasinya.

Baca Juga : Mengenali dan Risiko Filter Oli Mesin Mobil Palsu 

Pencegahan sludge, tentu kebalikan dari penyebabnya di atas. Mulai dari rutin mengganti oli, dan pakai oli yang berkualitas seperti oli Deltalube. Kemudian cek kondisi mesin apakah ada kontaminasi eksternal yang mempengaruhi oli. Misalnya gasket cylinder head yang rusak, sehingga radiator coolant dan sisa gas bakar bisa mengkontaminasi oli. Minimalkan berkendara pada kondisi stop and go di kemacetan juga bisa mencegah terjadinya sludge di mesin.

Mencegah Jamur Kaca pada Mobil Anda dengan Mudah

Visibilitas adalah hal penting dalam hal keselamatan berkendara. Pandangan yang jelas, bisa membuat kita lebih baik memantau kondisi sekitar.

Apakah Anda sering merasa kesulitan membersihkan noda pada kaca mobil? Noda seperti jamur kaca atau water spot memang bisa sangat sulit dihilangkan. Namun, dengan beberapa tips yang tepat, Anda bisa mencegah terjadinya noda tersebut dan menjaga visibilitas kaca mobil Anda tetap jelas.

Mencegah Terjadinya Jamur Kaca Cara utama adalah dengan mencegah air yang mengering di permukaan kaca. Noda air yang menempel di kaca mobil, umumnya adalah dari air hujan dan air wiper. Karena itu, sangat penting untuk segera membersihkan air yang menempel pada kaca mobil sebelum mengering.

Membersihkan Noda pada Kaca Mobil Jika kaca mobil kotor akibat debu atau lumpur, masih relatif mudah dibersihkan. Cukup dicuci menggunakan shampoo mobil dan air, noda tersebut akan hilang. Namun, untuk noda jamur kaca atau water spot, dibutuhkan cara yang lebih spesifik untuk membersihkannya.

Membersihkan Noda Jamur Kaca atau Water Spot Jamur kaca atau water spot adalah noda air yang mengering dan sulit dihilangkan. Untuk membersihkannya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Pertama, gunakan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan noda jamur kaca atau water spot. Cairan tersebut bisa Anda dapatkan di toko-toko car detailing atau bengkel mobil terdekat.

Kedua, Anda bisa mencoba membersihkannya dengan menggunakan baking soda yang dicampur dengan air. Caranya, basahi kain bersih dengan campuran baking soda dan air, lalu gosokkan pada area yang terkena noda jamur kaca atau water spot.

Mencegah Terjadinya Noda Air pada Kaca Mobil Selain membersihkan noda pada kaca mobil, mencegah terjadinya noda air pada kaca mobil juga sangat penting. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

Pertama, hindari mencuci mobil pada kondisi panas atau di bawah sinar matahari langsung. Karena air yang bercampur dengan shampoo mobil, memperbesar risiko timbulnya jamur kaca atau water spot pada kaca.

Kedua, saat proses mencuci mobil, usahakan untuk segera mungkin dibilas dan dikeringkan. Air yang bercampur dengan shampoo mobil juga cenderung lebih cepat kering dibanding dengan air biasa. Jadi, pastikan untuk segera mengeringkan mobil setelah mencucinya.

Baca Juga : Dampak Mobil Dibiarkan Kotor Setelah Kehujanan

Mencegah terjadinya jamur kaca atau water spot pada kaca mobil bisa dilakukan dengan mencegah air yang mengering di permukaan kaca. Selain itu, membersihkan noda pada kaca mobil juga bisa dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih khusus atau baking soda. Selalu jaga kaca mobil Anda tetap bersih dan jernih untuk meningkatkan keselamatan berkendara Anda.

Mencegah Overheat pada Mesin Mobil

Saat berkendara di Indonesia, overheat adalah momok mengerikan yang harus diwaspadai oleh para pengemudi mobil. Selain kemacetan yang hampir terjadi di semua tempat, suhu udara tinggi khas iklim tropis di Indonesia juga menjadi faktor yang meningkatkan terjadinya overheat di mesin mobil. Overheat tidak memandang bulu, dan bisa menimpa mobil lama maupun mobil baru. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu melakukan cara pencegahan agar mesin mobil tidak mengalami overheat. Berikut ini beberapa tips dan trik yang harus kamu ketahui untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin mobil.

Pantau Indikator Suhu Mesin

Beberapa mobil dilengkapi dengan indikator suhu mesin pada bagian instrumen cluster. Indikator ini bukan hanya pajangan saja, melainkan sangat penting untuk selalu dipantau kondisinya, terutama saat mengalami kemacetan. Jika jarum atau indikator sudah melebihi batas tengah dan menuju batas atas, bisa jadi indikasi mesin kamu sedang mengalami overheat.

Jika suhu mesin terpantau meningkat, jangan paksakan perjalanan. Tepikan kendaraan di tempat yang aman untuk memeriksa kondisi mobil. Jika tidak memungkinkan, sebaiknya derek mobil ke bengkel terdekat untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih parah. Untuk mobil yang tidak dilengkapi dengan indikator suhu mesin, kamu bisa memasang perangkat tambahan berupa sensor melalui soket OBD2 yang terkoneksi dengan smartphone. Dengan begitu, suhu mesin dapat terpantau dengan mudah melalui smartphone kamu.

Cek Kondisi Air Radiator

Cara mudah yang dapat mencegah overheat adalah dengan memeriksa kondisi air radiator. Cek apakah air radiator kamu berubah warna? Apakah terdapat endapan kerak atau lumpur? Jika ya, sebaiknya diganti. Idealnya, air radiator harus diganti setiap 20.000 km. Untuk penggantian air radiator, kamu dapat menggunakan Deltalube 306 Radiator Coolant. Radiator coolant dari Deltalube ini sudah diformulasikan khusus untuk iklim tropis, dengan kandungan ethylene glycol sebanyak 50%. Deltalube 306 Radiator Coolant juga mengandung aditif anti karat yang dapat melindungi sistem pendinginan mesin mobil kamu.

Selain memeriksa kondisinya, pastikan juga level air radiator pada tangki reservoir. Pastikan tidak melebihi garis full dan tidak dibawah garis low saat kondisi mesin dingin. Jika air radiator di tangki reservoir diisi melebihi garis full, maka tidak ada lagi ruangan tersisa ketika suhu mesin meningkat, sehingga air radiator bisa terbuang dan mengakibatkan berkurangnya jumlah air radiator.

Cek Kondisi Extra Fan

Sistem pendinginan mesin, tidak lepas dari fungsi extra fan. Extra fan akan menyedot udara dari luar mobil, untuk melewati radiator. Extra fan normalnya akan berfungsi otomatis jika suhu mesin meningkat, ,misalnya pada kondisi macet.

Baca juga : Untung Rugi Lepas Thermostat pada Mobil

Jika extra fan enggan berputar meski sudah pada suhu tinggi, bisa jadi terdapat kerusakan pada rangkaian komponennya. Bisa dari motor extra fan, relay, switch, atau sensor temperatur yang sudah rusak. Sebaiknya Bro Deltalube sesekali cek kondisi extra fan, dengan cara menghidupkan mesin dalam kondisi berhenti dalam waktu agak lama dengan kondisi AC mati. Jika suhu meningkat, pastikan apakah motor extra fan bekerja. Jika tidak, sebaiknya segera diperbaiki ya.

Kembali ke atas