DIY Mengganti Oli mobil, Ternyata Gampang!

Rasanya semua pemilik mobil sudah tahu bahwa oli punya peran penting untuk sebuah kendaraan, khususnya mobil. Saking pentingnya, oli mobil harus diganti secara berkala. Rekomendasi pabrikan biasanya setiap 5.000-10.000 Km atau tiga bulan sekali. Untuk mengganti oli, pemilik mobil bisa melakukannya sendiri tanpa harus ke bengkel.

Sayangnya tidak sedikit pemilik yang enggan melakukannya dengan berbagai macam alasan. Padahal, dengan mengganti oli sendiri bisa cukup menghemat dana. Nah, untuk yang ingin mulai mengganti oli sendiri, apa saja sih yang harus diperhatikan dan disiapkan? Yuk, kita simak.

1. Buang oli

Untuk mengganti oli mobil, tentu hal harus dilakukan adalah membuang oli lama. Sebelum membuang, panaskan mobil 2-3 menit agar oli lebih hangat dan encer. Setelah itu, posisikan bagian mesin atau bagian depan mobil lebih tinggi dengan menggunakan dongkrak di tempat yang rata. Jangan lupa aktifkan rem tangan agar lebih aman. Siapkan alat-alat seperti kunci pas, tampungan oli bekas dan senter (untuk penerangan bila dibutuhkan). Selanjutnya buka penutup oli di mesin agar ada udara masuk dan oli lama mudah keluar. Letakkan wadah di bawah bak oli dan buka baut penutup oli. Biarkan oli mengalir dan biarkan beberapa saat sampai oli keluar semua.

2. Ganti filter oli

Sembari menunggu oli lama keluar semua, Anda bisa mengganti filter atau saringan oli. Lokasi filter oli mobil biasanya ada di depan, samping atau belakang blok mesin. Bentuk fisiknya mirip kaleng susu kental manis dengan lebar 8 cm dan panjang 10-15 cm. Untuk melepas filter oli ini, gunakan kunci pas. Putar ke arah berlawanan dengan jarum jam, ganti dengan yang baru. Ada baiknya lumasi sedikit dengan oli baru dan pasang. Gantilah filter dengan yang baru agar performa mesin selalu terjaga. Perlu diperhatikan, jangan pasang filter oli terlalu kencang karena berpotensi merusak ulir yang bisa mengakibatkan kebocoran oli.

3. Tutup lagi baut oli

Setelah beberapa saat, oli diasumsikan sudah terbuang semua. Pasang kembali baut penguras oli. Pastikan baut terpasang dengan sempurna, perhatikan apakah masih ada oli yang menetes di sekitar baut oli.

Baca Juga : Perlukah Ganti Oli Mesin Jika Mobil Jarang Digunakan?

4. Tuang oli baru

Nah, sekarang saatnya menuang oli baru ke dalam mesin. Baiknya perhatikan dulu batas pengisian oli yang ada dipetunjuk mobil agar lebih tepat. Sejatinya, mengisi oli mobil tidak boleh kurang atau berlebihan. Jika sudah selesai, pasang lagi pasang lagi penutup oli di mesin mobil. Bersihkan juga sisa-sisa oli yang menempel. Periksa indikator tekanan oli di mobil dan cek juga bagian bawah mobil apakah ada tetesan oli. Bila ditemukan tetesan oli, bisa jadi filter atau baut penutup tidak terpasang dengan baik. Setelah selesai nyalakan mesin mobil dan biarkan hidup selama 3-5 menit. Mobil sudah siap dijalankan lagi.