nidebo.us

media informasi permainan game online yang seru

Home » Ada

Tag: Ada

Jenis-jenis Kopling yang Ada di Kendaraan

Di sebuah kendaraan, setiap komponen yang ada di dalamnya memilikin peranan yang penting. Walaupun tidak semua komponen berstatus krusial, yang mana bila mengami malfungsi, kendaraan sampai tidak bisa berjalan alias mogok. Salah satu komponen dalan sebuah kendaraan adalah kopling.

Kopling adalah komponen yang menghubungkan roda gigi transmisi dengan poros engkol sehingga roda bisa bergerak. Fungsi utamanya mengubah tingkat percepatan mesin sesuai dengan keinginan pengendara. Setiap kendaraan bermotor memiliki komponen ini, meski jenisnya tidak selalu sama.

Lantas, apa saja jenis-jenis kopling kendaraan bermotor?

Kopling Manual

Sesuai dengan namanya, kopling ini digunakan dengan cara manual. Pengendara dapat dengan bebas mengoperasikan mesin dan kendaraan serta mengatur kecepatan kendaraan seperti keinginan pengendaranya.

Karena dioperasikan secara manual, butuh keahlian yang baik untuk membuat mobil berjalan dengan mulus. Bukan cuma itu, dibutuhkan tenaga ekstra dalam pengoperasiannya, terlebih di jalan yang padat seperti di kota besar.

Kopling Otomatis

Seiring dengan kemajuan teknologi, terciptalah kopling otomatis yang notabene lebih canggih dan praktis.

Kopling jenis ini punya sistem kerja sesuai dengan kecepatan poros engkol. Dengan cara memutuskan dan menghubungkan poros engkol dengan roda belakang. Jadi kecepatan yang timbul tergantung kecepatan putar poros engkel tersebut.

Kopling jenis ini digunakan pada mobil matik. Mobil matik sendiri memiliki tiga arah tuas yakni kecepatan sedang, kecepatan maksimal dan kecepatan Ketika mundur.

Kopling Gesek

Bisa ditebak dari namanya, cara kerja kopling gesek memang memanfaatkan gaya gesek pada dua piringan kopling saat memindahkan daya. Pada kopling ini terdapat dua bagian dalam gaya gesek, yakni

Kopling Piringan: Kopling piringan adalah kopling yang bergesekan dengan dua unit bidang gesek berbentuk piringan.

Kopling Konis: Kopling konis merupakan jenis kopling gesek yang bekerja pada dua unit piringan berbentuk kerucut terpancung.

Kopling Plat Ganda

Berikutnya adalah kopling plat ganda atau banyak. Kopling ini memiliki bidang dengan kepingan yang jumlahnya banyak atau lebih dari dua buah. Kopling ini biasanya ditemukan pada mobil manual karena sistem kerjanya dengan menggesekan komponen pada mesin.

Kopling Plat Tunggal

Kopling plat tunggal adalah jenis kopling yang hanya memiliki satu piringan. Alhasil banyak digunakan pada mobil matik dengan kopling otomatis. Karena lebih ringkas, sistem kerja kopling tunggal lebih mudah. Penggunaan kopling ini melengkapi kekurangan yang ada pada kopling ganda.

Kopling Basah

Selanjutnya adalah kopling basah. Jenis kopling ini membutuhkan pendingin karena sering mengalami gesekan. Tentunya agar kopling ini awet dan dalam kondisi ideal, kopling basah membutuhkan pelumas atau oli. Kopling jenis ini biasanya kita temukan pada kendaraan sepeda motor.

Baca Juga : Waspadai Dampak Per Kopling Keras Untuk Motor Harian

Kopling Kering

Kebalikkan dari kopling basah, jenis kopling kering tidak membutuhkan pendingin. Kopling ini tidak perlu mendapat pelumasan agar tidak terselip. Tapi dibutuhkan perawatan yang baik secara berkala untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Mengapa Harga Helm Ada yang Mahal dan Murah? Ini Sebabnya

Sudah bukan rahasia umum lagi, di pasaran terdapat beragam harga helm. Ada yang mahal ada pula yang murah. Mulai dari harga puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Lantas, di mana bedanya dari helm-helm tersebut?

Untuk orang awam, mungkin tampak sama saja. Terlihat dari bentuk fisik, merek dan motif yang menempel pada helm tersebut. Tentu ada hal istimewa yang membuat harga helm-helm itu terpaut jauh.

Seiring waktu berlalu, teknologi yang disematkan kepada pelindung kepala ini semakin canggih. Misalnya bahan yang dipakai untuk membuat cangkang helm, dahulu cangkang helm dibuat dengan bahan plastik. Kini, cangkang helm dibuat dari fiberglass dan serat organik. Hal ini membuat cangkang helm menjadi jauh lebih kuat, sekaligus memangkas bobot helm. Bahkan ada pabrikan helm yang mengklaim cangkang helmnya sangat kuat menahan benturan dan hanya bisa rusak dengan laser.

Tentu bukan melulu soal kekuatan helm, walau memang kodrat helm sebagai pelindung kepala. Tapi juga dari sisi kenyamanan saat dipakai berkendara. Para pabrikan helm berlomba untuk meningkatkan insulasi kebisingan di helm. Berikutnya daya pandang pengendara juga menjadi perhatian, misalnya salah satu pabrikan menambahkan visor penglihatan yang mampu menyerap 99 persen sinar UV. Pengendara masih dimanjakan dengan kenyamanan kepala di dalam helm dengan lapisan dalam yang mampu menyerap keringat dua kali lebih banyak.

Lain lagi dari sisi aerodinamika juga diperhitungkan oleh para ahli desainer helm. Desain helm dibuat sedemikian rupa agar sedikit mungkin menghambat angin. Selain itu, salah satu ciri helm yang nyaman dipakai adalah helm dengan ventilasi yang baik. Masih berhubungan dengan aerodinamika, desain sekaligus untuk ventilasi helm.

Baca Juga : Visor Helm Motor Juga Perlu Perawatan

Lantas, apakah semua teknologi yang ada di atas akan didapatkan pada helm dengan harga puluhan ribu rupiah saja? Tentu saja tidak. Dari sudut pandang inilah yang menjadi faktor pembeda pada helm dengan harga murah dengan harga mahal.

Sebagai pengingat, kepala kita merupakan salah satu tempat yang terdapat organ vital. Tentu mengeluarkan dana yang besar untuk melindunginya adalah hal yang sepadan. Namun tidak ada yang mengatakan helm murah tersebut buruk, karena setiap orang memiliki kemampuan finansial yang berbeda-beda.

jenis-jenis Rangka yang Ada di Motor

Rangka atau chassis pada kendaraan, bak sebuah pondasi pada rumah. Tugasnya sangat berat karena harus bisa menopang seluruh bagian kendaraan itu sendiri. Pada sepeda motor, rangka berfungsi sebagai pendukung mesin, transmisi, suspensi dan lainnya. Oleh sebab itu, sebuah rangka motor harus mampu menjaga stabilitas berkendara dan nyaman.

Belum berhenti di situ, sebuah chassis motor yang baik dituntut seringan mungkin namun tetap kuat menahan getaran dan goncangan.

Sejatinya, kekuatan rangka bergantung pada konstruksi dan bahan yang digunakan. Bentuknya memang disesuaikan dengan jenis dan peruntukan motor itu sendiri. Oleh karena itu ada beberapa jenis rangka motor yang beredar di pasaran. Yuk, kita intip sama-sama.

Rangka Baja Tekan (Pressed Steel)

Rangka jenis ini terbentuk dari pelat baja yang secara keseluruhan dipres (lempengan). Kebanyakan, rangka jenis ini membentuk pola tulang punggung.

Rangka Bak (Cradle)

Desain rangka jenis ini terdapat ruang kosong seperti bak. Ruang kosong ini digunakan sebagai penyangga mesin motor. Rangka jenis ini pun terbagi dua, yakni rangka bak tunggal dan ganda.

Rangka bak tunggal bisa dibilang paling sederhana, karena hanya ada dua pipa yang menopang mesin.

Satu di bagian atas dan satu di bagian bawah. Umumnya, diameter pipa bagian bawah lebih kecil. Rangka jenis ini kerap ditemukan pada motor bebek dan motor off-road.

Disebut rangka bak ganda karena terbentuk dari dua buah bak yang menopang mesin dari kedua sisi, dipadu dengan tulang belakang serta downtube tunggal. Rangka ini dirasa lebih kaku dan solid namun tetap ringan. Alhasil, rangka jenis ini biasa dipakai motor-motor dengan kapasitas mesin menengah (150cc-250cc).

Rangka Tulang Belakang

Jenis ini bisa dibilang agak unik, karena terdiri dari pipa utama tunggal yang menjadi tempat mesin bergantung. Alhasil, mesin tampak menggantung akibat rangka bersembunyi di dalam bodi motor.

Rangka Perimeter

Banyak motor bergenre sport kekinian yang memakai rangka jenis ini. Banyak juga yang menyebutnya dengan twin spar frame atau twin tube. Desainnya untuk memperpendek antara setang dan suspensi depan.

Rangka Teralis (Trellis)

Dari segi konsep, rangka ini tidak jauh berbeda dengan rangka perimeter. Bisa dilihat dari bentuknya, sekilas memang mirip. Namun rangka teralis memiliki ciri khas terbentuk dari rangkaian pipa-pipa tubular yang dilas satu-persatu. Semakin banyak pipa menyilang, diyakini rangka juga semakin kokoh dan kaku.

Baca Juga : Apa itu Sasis Monokok?

Rangka Monokok (Monocoque)

Dari tampilan, rangka monokok terpadu secara utuh. Rangka ini diciptakan untuk beberpa fungsi. Selain sebagai elemen penopang motor, bisa juga berfungsi sebagai tangki bahan bakar. Chassis jenis ini bisa ditemukan pada skuter.

Jenis-jenis Kaca yang Ada di Mobil

Dalam hal membuat sebuah mobil, unsur keamanan memang sudah tidak dapat ditawar lagi agar selalu menjadi pertimbangan paling utama. Termasuk dalam memilih kaca mobil, produsen mobil akan memilih kaca yang lebih kuat agar dapat melindungi penumpang. Ada beberapa jenis kaca yang dipakai pada sebuah mobil. Apa saja ya?

Kaca Laminated

Untuk jenis kaca ini biasa disebut juga lamisafe, dalam proses pembuatannya terdiri dari dua buah lapisan kaca setebal 2 mm dengan bagian tengah disisipi oleh lembaran film polyvinyl atau PVB. Dengan struktur tersebut, dinilai berdaya datan kuat meredam benturan. Dengan kekuatan yang dimiliki, kaca jenis ini menjadi pilihan untuk kaca depan mobil. Alasannya, ketika memang pecah kaca tidak langsung berhamburan ke dalam mobil.

Selain itu, kaca jenis ini juga mampu menahan sinar UV sampai 96 persen. Hal ini berkat adanya lembaran film PVB tadi. Bukannya tanpa kekurangan, meski terlihat kuat, ketika terjadi keretakan pada kaca akan cepat menjalar. Tak ada solusi yang bisa dilakukan bila sudah terjadi keretakan selain menggantinya dengan yang baru.

Kaca Tempered

Untuk jenis kaca tempered dinilai jauh lebih kuat dibandingkan kaca laminated. Strukturnya sendiri memiliki ketebalan sampai 5 mm dan mampu menerima benturan hingga 1.500 Kg/Cm2. Teksturnya sangat keras sehingga afektif menahan benturan. Karena kekuatan yang dimilikinya, kaca tempered digunakan pada bagian samping dan belakang mobil.

Kaca tempered sering juga disebut sebagai kaca jagung. Karena ketika pecah akan berubah menjadi potongan kecil sebesar biji jagung. Namun, masih dinilai aman karena butiran tersebut tidak tajam.

Baca juga : Kerusakan Kaca Depan Mobil

Kaca Partially Tempered

Proses pembuatannya sedikit banyak mirip dengan kaca tempered. Perbedaannya, kadar pendinginan akhirnya dikurangi khusus pada bagian tengah mobil. Hal ini dilakukan agar ketika terjadi keretakan, sisi tengah tidak sepenuhnya hancur. Jadi masih ada titik tertentu yang bisa digunakan untuk melihat ke arah depan.

Fitur Sederhana Namun Penting yang Ada di Mobil

Kaca Spion: Lebih dari Sekedar Cermin

Kaca spion adalah salah satu fitur yang sudah lazim terpasang di mobil. Namun, tahukah Anda bahwa kaca spion dulunya hanya berupa sebidang kaca sederhana? Kini, berkat kemajuan teknologi, kaca spion telah berevolusi menjadi lebih canggih dengan berbagai tambahan fitur seperti sensor blind spot, kamera untuk parkir 360, layar LCD, dan lain-lain.

Fungsi kaca spion sendiri sangatlah penting bagi pengemudi. Dengan adanya kaca spion, pengemudi dapat memantau keadaan di sekitarnya dengan lebih mudah dan aman. Tanpa kaca spion, pengemudi harus menengok ke belakang setiap saat untuk memastikan kondisi di sekitarnya. Hal ini tentunya berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Sun Visor: Melindungi Mata dari Cahaya Matahari

Fitur kedua yang juga penting adalah sun visor. Sun visor memiliki bentuk persegi panjang dan terletak pada kaca depan mobil. Fungsinya adalah untuk melindungi pengemudi dan penumpang depan dari sinar matahari yang menyilaukan. Tanpa sun visor, pengemudi dapat merasa silau dan kehilangan pandangan, yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Seperti halnya kaca spion, sun visor juga telah mengalami perkembangan teknologi. Kini, sun visor sering dilengkapi dengan kaca dan lampu, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengemudi dan penumpang.

Baca Juga : Tanda-tanda Kaca Film Minta Diganti

Dalam dunia otomotif, fitur keselamatan mobil terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Kaca spion dan sun visor adalah dua fitur keselamatan yang terpasang di hampir semua mobil. Kaca spion membantu pengemudi dalam memantau kondisi di sekitarnya, sementara sun visor melindungi mata dari sinar matahari. Dengan tambahan teknologi pada kedua fitur tersebut, pengemudi dan penumpang dapat merasa lebih nyaman dan aman selama berkendara.

Pakai Cover Mobil Ada Dampaknya

Tidak sedikit pemilik yang hanya memakai mobilnya ketika dibutuhkan saja. Misalnya saat weekend atau pergi dengan keluarga besar. Sedangkan untuk keseharian, lebih memilih transportasi umum atau motor untuk mobilitas kegiatannya. Hal ini mungkin dengan pertimbangan situasi macet di perkotaan dan sebagainya.

Mobil yang kerap diam di rumah, biasanya pemilik melindungi dengan cover mobil dengan tujuan agar tidak kotor. Mobil terlindungi dari debu, air dan lain-lain. Terlebih pada mobil yang parkir di luar. Namun, nyatanya pemakaian cover juga ada dampak buruknya loh, apa saja ya?

Saat mobil terguyur air hujan, cover memang melindungi dari air hujan karena biasanya cover mobil terbuat dari bahan water proof alias tahan air. Tetapi, banyak pemilik mobil yang tidak sadar bahwa udara dingin menimbulkan embun yang membuat mobil tetap menjadi basah. Seharusnya, saat hujan berhenti, pemilik mobil melepas cover mobil dan mengeringkan mobil. Bila dibiarkan mongering dengan sendirinya, bukan tidak mungkin akan timbul bercak-bercak atau noda pada bodi mobil.

Berikutnya adalah ketika mobil terekspose sinar matahari. Alih-alih pemakaian cover ingin melindungi dari sinar matahari, malah bisa jadi boomerang. Paparan sinar matahari bisa membuat bodi mobil panas. Panas yang ditimbulkan bisa menyebabkan sebagian besar material cover menempel pada bodi mobil. bisanya cat pelapis cover atau cover itu sendiri yang lengket pada mobil mobil.

Baca juga : Pengaruh Warna Bodi Mobil Terhadap Suhu Kabin

Seharusnya, ketika panas terik matahari, pindahkan mobil ke tempat yang lebih teduh terlebih dahulu. Baru setelahnya dilindungi dengan cover mobil agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kembali ke atas