nidebo.us

media informasi permainan game online yang seru

Sistem Monoshock dan Perawatannya – Deltalube

Beberapa jenis motor ada yang menggunakan sistem prolink, unitrack atau monocross pada suspensinya. Sistem-sistem ini kerap ditemukan pada motor bergenre trial atau adventure. Sejatinya nama-nama tersebut hanya istilah dari beberapa pabrikan untuk sistem monoshock dengan tambahan link (sambungan).

Seperti yang kita ketahui, sistem monoshock terbagi dalam dua model yakni sistem langsung dan model link. Pada sistem langsung shockbreaker langsung terhubung dengan dudukan di rangka dan lengan ayun. Sedangkan pada sistem link, rangka dan lengan ayun terhubung dengan bantuan link yang berisi bearing.

Dari perbedaan kedua sistem tersebut, mana yang lebih baik? kedua sistem tersebut bisa dibilang sama baiknya.

Namun yang akan membedakan adalah jalan yang dilewati. Bila memilih medan yang cukup berat, unitrack dirasa lebih cocok karena tingkat kenyamanan dan kestabilan yang lebih baik. Sedangkan bila jalan berbatu dan padat, monotrack lebih cocok karena tidak menambah beban pada shockbreaker. Disinyalir, umur komponen ini juga menjadi lebih Panjang.

Setelah berkenalan dengan sistem ini, pemilik motor juga wajib tahu cara merawatnya. Karena sistem ini kerap ditemukan di motor bergenre adventure atau trial, pastinya akrab banget dengan lumpur dan kotoran. Karena posisinya yang agak tersembunyi, pemilik sering melupakan komponen ini. Padahal komponen ini rawan terjadi penumpukan kotoran karena posisinya yang juga dekat dengan roda belakang.

Setelah blusukan ria, sebisa mungkin bersihkan bagian ini dari kotoran. Selain itu, bisa ditambahkan dengan memberikan cairan penetran agar pergerakan unitrack tetap ideal.

Baca Juga : Cara Merawat Shock Absorber Belakang Motor

Bila bagian ini tidak diperhatikan, pergerakan unitrack akan terhambat oleh kotoran. Bila dibiarkan, lama-lama bushing-nya bisa mengalami keausan. Shockbreaker jadi terasa keras, padahal kerusakan ada pada komponen unitrack.

Tips Berkendara Aman Di Dekat Kendaraan Besar

Saat berkendara kita pasti akan bertemu dengan kendaraan besar seperti bus dan truk. Kendaraan besar memiliki karakteristik yang berbeda dengan kendaraan kecil saat sedang beroperasi. Sehingga diperlukan teknik khusus, agar kita tetap aman berkendara di dekat kendaraan besar. Yuk simak tips selengkapnya.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah blind spot, atau area yang tidak terlihat oleh kendaraan besar. Hindari berada terlalu lama pada area frontal belakang, frontal depan, dan ¾ area depan sisi kanan-kiri. Area tersebut sangat sulit terpantau sopir kendaraan besar, karena keterbatasan visual akibat dimensi kendaraannya yang besar. Kendaraan kita bisa tersenggol atau tertabrak, jika truk ingin bermanuver namun kita berada di area tersebut.

Perlu diperhatikan juga bahwa kendaraan besar tidak bisa melakukan pengereman secara responsif seperti kendaraan kecil. Kendaraan besar perlu jarak yang lebih jauh dapat berhenti. Maka dari itu, hindari melakukan pengereman mendadak jika kita sedang berkendara di depan kendaraan besar.

Baca juga : Apa itu Blind Spot dan Solusinya

Kendaraan besar juga bisa menghalangi pandangan kita, sehingga diperlukan kewaspadaan ekstra saat ingin mendahuluinya. Dimensinya yang panjang juga harus jadi catatan, saat kita ingin mendahului. Pastikan cukup ruang kosong di sisi berlawanan, untuk kita bisa mendahului. Terakhir, jangan memaksakan untuk masuk, jika kendaraan besar sedang melakukan manuver belok. Kendaraan besar membutuhkan haluan berbelok yang lebih luas dibanding kendaraan kecil. Sehingga kita sangat berpotensi tersenggol kendaraan besar, jika memaksakan masuk.

Tips Merawat Rem Motor Matic Agar Tetap Aman di Jalan

Motor matic awalnya diset sebagai motor fungsional yang mudah dikendarai. Tapi pada perkembangannya, motor matic kini berubah jadi motor performa tinggi. Motor matic kini punya kemampuan akselerasi dan top speed yang bahkan bisa mengalahkan motor jenis sport.

Selain performa, dimensi dan bobot motor matic pun semakin meningkat seiring perkembangannya. Meningkatnya performa dan bobot, menuntut sistem pengereman yang jauh lebih optimal. Apalagi motor matic tidak dibekali engine brake seperti pada motor dengan transmisi manual atau semi-otomatis. Tidak heran kini motor matic banyak dibekali rem dengan diameter cakram yang lebar, double disk brake, hingga teknologi anti-lock braking system (ABS).

Semua teknologi pengereman itu tidak akan ada artinya, jika kita tidak melakukan perawatan. Perawatan yang paling mudah adalah dengan melihat ketebalan kampas rem. Caranya mudah kok, kalian tinggal intip lubang pada tabung reservoir master rem. Jika volumenya berkurang menuju garis Low, itu tandanya kampas rem sudah tipis dan harus diganti.

Kampas rem yang sudah habis, tidak akan mampu memberikan pengereman yang maksimal dan bisa menggerus piringan cakram. Gantilah menggunakan kampas rem berkualitas. Jangan gadaikan keselamatan kita dengan kampas rem yang murah. Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah cairan rem. Cairan rem sebaiknya diganti tiap 2 tahun sekali atau sekitar 20.000 km.

Baca juga : Jangan Sepelekan Minyak Rem!

Gunakan cairan yang yang berkualitas seperti Deltalube 797 Super Brake Fluid.

Cairan yang berkualitas menjamin tekanan hidrolik yang stabil meski pada suhu tinggi. Cairan rem berkualitas juga mampu mencegah karat dan tidak merusak komponen karet pada sistem pengereman. Deltalube 797 Super Brake Fluid tersedia dalam pilihan DOT 3 dan DOT 4, yang cocok diaplikasikan pada sistem pengereman ABS. Sebelum mengganti cairan rem, pastikan spesifikasinya dulu ya Bro Deltalube. Biasanya sistem yang menggunakan DOT 4 tidak direkomendasikan menggunakan DOT 3. Namun jika yang menggunakan DOT 3, bisa saja kalau ingin pakai DOT 4.

Perhatian Simpel Untuk Motor Matik Injeksi Kesayangan

Rasanya, motor matik sudah tidak asing lagi buat masyarakat perkotaan. Kepraktisan yang ditawarkan memang cocok banget buat berkendara di tengah kota yang kerap dihiasi kemacetan. Namun, dengan segala kepraktisan itu motor matik tetap butuh perawatan, khususnya motor matik injeksi. Tak perlu yang susah-susah, cukup beri perhatian yang simpel saja agar selalu optimal. Yuk kita intip, apa saja yang perlu diperhatikan.

Panaskan sebelum jalan

Kehidupan di kota besar yang serba cepat, kadang membuat pemilik lupa memanaskan motor matik injeksinya. Tidak perlu waktu lama, cukup 1-2 menit saja sebelum jalan. Hal ini agar oli yang tadinya masih dingin menjadi lebih panas dan dapat melumasi seluruh komponen dengan baik.

BBM yang sesuai

Sudah bukan rahasia lagi bila motor matik injeksi lebih baik pakai BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Hal ini penting agar ruang bakar lebih bersih dan komponen motor jadi lebih awet.

Berkendara dengan bijak

Seperti yang disebutkan di atas, motor matik memang praktis. Cuma tinggal gas rem saja sudah bisa sampai tujuan. Namun alangkah baiknya bila berkendaran dengan lebih bijak. Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak berkendara dengan agresif, hormati pengendara lain, taati peraturan lalu lintas dan seterusnya. Dengan begitu, konsumsi BBM bisa lebih irit, keselamatan juga terjamin.

Ganti oli

Sudah tidak bisa ditawar lagi, mengganti oli motor secara berkala sudah menjadi keharusan. Hal ini agar komponen yang bergesekan dapat berkerja dengan ideal dan tentunya lebih awet. Selain oli mesin, oli gardan motor matik juga perlu diperhatikan.

Perhatikan CVT

Khusus untuk motor matik, sistem CVT motor tak boleh alpa untuk diperhatikan. Saat sudah timbul gejala aneh seperti bunyi yang mengganggu dari boks CVT dan motor tidak berjalan normal, lebih baik langsung cek ke bengkel. Hal ini penting agar kerusakan tidak melebar yang ujung bisa keluar duit banyak.

Servis rutin

Terakhir, pastinya servis rutin.

Biasanya motor matik harus servis ke bengkel setiap 2.000-3.000 Km. Mengingat jalan diperkotaan yang sering macet, motor lebih banyak diam dengan mesin menyala. Selain itu, servis motor bisa memantau semua komponen motor yang tampak sudah aus agar motor selalu dalam kondisi prima.

Baca juga : Mau Performa Motor Tetap Maksimal? Jangan Lupakan Perawatan Radiator

Khusus untuk oli gardan motor matik, kami merekomendasikan Deltalube Gear Matic Oil for Motorcycle SAE 10W-30 API SN. Di mana oli dirancang khusus untuk semua jenis sepeda motor matic yang diformulasikan khusus untuk daerah beriklim tropis yang mampu memberikan perlindungan optimal terhadap gearbox serta menjaga kebersihan gearbox sepeda motor matic.

Ciri Gir dan Rantai Motor yang Harus Segera Diganti

Meski sepeda motor dengan transmisi otomatis lebih mendominasi jalanan Indonesia, populasi dan penggemar sepeda motor manual tetap saja ada. Salah satu komponen yang hanya dimiliki motor transmisi manual adalah gir dan rantai penggerak roda. Tak ubahnya komponen lain, gir dan rantai sepeda motor juga mesti diganti. Nah, pada artikel ini akan dibahas ciri-ciri gir dan rantai sepeda motor yang sudah harus diganti.

Cara mengetahui gir dan rantai motor yang harus segera diganti itu sangat mudah Bro Deltalube.

Kalian tinggal lihat kondisi mata atau bagian yang menyudut pada gir depan dan belakang. Jika kondisi mata gir sudah meruncing bahkan tajam ketika disentuh ujungnya, itu harus segera diganti. Apalagi jika kondisi mata gir sudah melengkung, wah itu sih umurnya gak bakal lama lagi Bro Deltalube.

Baik gir depan dan gir belakang, punya ciri yang sama untuk menentukan kapan harus diganti. Namun biasanya gir belakang lebih cepat dan lebih sering diganti dibanding gir belakang. Hal itu terjadi karena umumnya gir depan dibuat dari material yang lebih keras dibandingkan gir balakang.

Sekarang kita ke bagian rantai. Rantai yang sudah perlu diganti punya ciri dari dimensinya yang sudah terlalu mulur atau memanjang. Hal itu bisa diketahui dari setelan rantai pada swing arm, yang sudah terlalu mundur ke belakang. Rantai yang sudah berkarat juga sebaiknya segera diganti, karena sangat rentan macet pada pin dan bush rantai. Pin dan bush rantai yang macet, membuat pergerakan rantai jadi tidak lancar, menimbulkan suara berisik, dan bahkan bisa menyebabkan rantai putus!

Baca juga : Cara Baca Kode Gir Dan Rantai Motor

Kondisi lain yang menentukan gir dan rantai yang harus diganti adalah susah saat dilakukan penyetelan. Kondisi ketegangan rantai jadi tidak konsisten, sehingga sulit untuk disetel. Kalian juga disarkan untuk melakukan penggantian gir dan rantai secara bersamaan. Hal ini dikarenakan agar seluruh komponen yang saling terkait ini, berada pada kondisi yang seragam. Contohnya jika kalian hanya mengganti rantai, namun kondisi gir sudah aus, maka penggunaan rantai baru tersebut jadi tidak maksimal.

Plus Minus Wrapping Mobil – Deltalube

Tren wrapping atau melapis mobil dengan stiker, kini semakin banyak ditemukan. Wrapping jadi solusi untuk mengubah tampilan eksterior mobil selain dengan cat. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan wrapping di mobil kalian, sebaiknya simak dulu nih poin plus serta minusnya.

Untuk poin plus, wrapping tentu lebih cepat dilakukan ketimbang melakukan cat ulang mobil.

Proses wrapping bisa dilakukan dalam hitungan 1-2 hari bahkan hitungan jam saja. Bandingkan dengan proses cat ulang yang biasanya membutuhkan waktu ideal paling cepat 3-4 hari. Wrapping bodi mobil juga mampu memberikan hasil warna dan tampilan yang lebih konsisten. Beda dengan cat ulang, yang sangat ‘tricky’ pada pengaplikasiannya.

Selain itu, pilihan warna dan motif stiker juga membuat membuat kita lebih leluasa dalam menentukan pilihan. Wrapping mobil pun dianggap sebagai solusi yang lebih murah ketimbang cat ulang. Meskipun wrapping mobil juga bisa lebih mahal dari cat, jika material stiker yang digunakannya jenis premium. Wrapping mobil yang bisa dilepas juga membuat kita dapat dengan mudah menggonta-ganti warna, bahkan mengembalikan bodi mobil ke warna aslinya.

Selain beberapa nilai positifnya, wrapping mobil juga punya sisi negatif lho Bro Deltalube. Yang pertama dan yang paling menjadi perhatian adalah, wrapping mobil dapat mempengaruhi kualitas pernis cat mobil kita. Ketika stiker wrapping di lepas, lapisan pernis berpotensi terkikis dan ikut terbawa stiker wrapping. Lem bekas stiker wrapping yang dilepas juga sangat sulit dibersihkan, apalagi pada bagian bodi yang panas seperti kap mesin.

Baca juga : Agar Cat Mobil Tetap Mengkilap

Kekuatan rekat dan fleksibilitas dari material stiker wrapping juga bisa membuat area sudut atau lekukan jadi tidak rapi terbungkus. Sering ditemui lapisan stiker yang terangkat pada bagian lekukan seperti di handle pintu ataupun spion. Nah dari penjabaran di atas, kalian pilih wrapping atau cat ulang nih Bro Deltalube?

Air Wiper Juga Wajib Diperhatikan

Ketika musim hujan tiba, fungsi wiper menjadi sangat krusial karena berhubungan dengan visibilitas pengemudi mobil. Apa jadinya bila secara visibilitas pengemudi tidak ideal, tentu bisa berdampak pada keselamatan penumpang. Kinerja wiper harus dijaga selalu optimal agar hal-hal yang membahayakan tidak terjadi. Namun selain wiper itu sendiri, ada faktor pendukung yang membuat wiper bekerja dengan baik yakni air wiper.

Air wiper sangat membantu ketika kaca sudah kotor, namun air hujan sudah tidak cukup membasahi kaca lagi, sehingga kinerja wiper terasa kurang maksimal. Masih sering terdengar perdebatan soal air wiper yaitu harus menggunakan wiper fluid atau cukup air keran saja.

Kalau menurut mimin, memakai wiper fluid bisa menjadi pilihan tepat.

Bukan tanpa alasan, sebab wiper fluid dirancang dengan bahan khusus untuk membersihkan kaca mobil. Hal ini agar lebih mudah membersihakan berbagai jenis kotoran yang ada di kaca mobil. Air keran dirasa kurang maksimal untuk membersihkan kotoran seperti yang mengandung minyak dan polutan lain.

Selain itu, wiper fluid juga memiliki pH yang lebih baik untuk perawatan kaca mobil. Hal ini tentu baik untuk menjaga lapisan kaca dan wiper itu sendiri.

Jangan pernah punya ide untuk memakai detegen, sabun cuci piring atau zat pembersih lain untuk pendukung air wiper. Selain bukan peruntukannya, zat pembersih seperti sabun cuci piring punya busa yang susah hilang. Alih-alih ingin membersihkan kaca, malah bisa kehilangan visibilitas karena busa yang susah hilang. Selain itu, zat pembersih lain juga berpotensi merusak karena tidak dirancang khusus sebagai pembersih kaca mobil.

Baca juga : Amankah Cairan Wiper Dicampur Sampo Atau Sabun

Idealnya, volume air di tabung reservoir harus selalu dipantau. Agar air wiper tetap tersedia ketika dibutuhkan. Isi air wiper sesuai batas rekomendasi yang ada di tabung reservoir. Untuk takaran wiper fluid, ikuti aturan pakai yang ada di botor kemasan karena setiap merek punya standar sendiri.

Berbagai Ukuran Rantai Motor dan Peruntukannya

Fungsi rantai di motor adalah sebagai pemindah daya dari gearbox ke roda. Dengan begitu, perannya bisa dibilang sangat penting untuk motor manual. Tentu saja komponen ini juga butuh untuk dilakukan perawatan. Sebelum melakukan perawatan, pastinya harus kenal dulu dengan macam-macam rantai motor.

Anda akan menemukan kode-kode yang terdiri dari angka dan huruf pada kemasan rantai. Bahkan pada beberapa merek juga menyertakan kode tersebut pada fisik rantai. Kode dan ukuran rantai motor yang kerap tertera di kemasan contohnya seperti 420SB-102, 428H-116, dan 520V-106.

Dari angka-angka tersebut tentu memiliki makna yakni angka 4 di depan menunjukkan jarak antar pin.

Pin bisa disebut selongsong yang menyambung antar plat. Angka kedua dan ketiga (2 dan 8) punya arti jarak antar plat dalam. Plat dalam disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah plat atas. Setelah itu ada angka yang menunjukkan panjang rantai. Angka 104L berarti panjang rantai 104 sambungan (link).

Seperti yang terlihat di atas, selain angka ada huruf yang tertera pada kode tersebut. Huruf SB berarti solid bushing. Bushing bisa disebut juga as. Posisi bushing jadi tempat masuknya pin.

Solid bushing berarti bushing yang dibuat seperti pipa. Jenis bushing yang biasa seperti plat ditekuk jadi seperti pipa.

Kemudian huruf H artinya high tension yang perbedaannya di plat bagian dalam. Rantai dengan kode H berarti plat dalamnnya lebih tebal dibanding rantai tanpa kode H. Karena plat dalam lebih tebal, rantai berkode H punya daya tahan minimum tarikan beban sebesar 2,1 ton. Sedang tanpa kode H minimum ketahanan tarikan beban hanya 1,70 ton.

Baca juga : Ciri Gir dan Rantai Motor yang Harus Segera Diganti

Selanjutnya rantai dengan huruf V, berarti dilengkapi sil penahan gemuk. Sil ini berada di dinding luar bushing. Bushing berkode V termasuk kategori solid bushing.

Ada berbagai jenis rantai yang biasa diaplikasi motor bebek sampai sport. Tipe yang paling sering ditemukan adalah 415, 420, 428, 428H dan 520. Untuk jenis motor bebek biasanya menggunakan tipe 428, sedangkan untuk motor sport menggunakan 520.

Dampak Negatif Tangki BBM Tidak Pernah Dikuras

Layaknya komponen lain pada kendaraan, tangki bahan bakar juga perlu diperhatikan kondisinya. Salah satu perawatan untuk komponen tangki bahan bakar adalah dengan metode kuras. Dengan menguras tangki bahan bakar, endapat deposit kotoran dan air bisa dibersihkan dan mencegah dampak negatif tangki BBM tidak pernah dikuras.

Memang tidak ada acuan spesifik mengenai interval kuras tangki bahan bakar, namun idealnya dapat dilakukan 1 hingga 2 tahun sekali. Kendaraan yang tidak pernah dikuras tangki bahan bakarnya dapat mendatangkan masalah. Problem pertama adalah endapan kotoran dari bahan bakar, yang bisa mengotori filter bahan bakar. Jika filter bahan bakar sudah terlalu kotor, tekanan bahan bakar dari fuel pump bisa jadi lemah. Efeknya mesin tidak bisa hidup dengan normal, bahkan tidak bisa hidup sama sekali.

Selanjutnya adalah endapan air dalam tangki bahan bakar, yang bisa menyebabkan karat.

Berat jenis air yang lebih berat dari minyak, membuat air berada di dasar tangki bahan bakar. Kontak terus menerus antara tangki bahan bakar yang berbahan metal dengan air, bisa menyebabkan karat. Karat yang dibiarkan, bisa menyebabkan kebocoran tangki bahan bakar. Air bisa masuk ke tangki bahan bakar lewat 2 cara. Yang pertama adalah dari masuknya air lewat lubang tangki bahan bakar, dan yang kedua dari kondensasi akibat perbedaan suhu udara dengan suhu di dalam tangki bahan bakar.

Baca juga : Tangki BBM Juga Butuh Perhatian

Bagi kalian pengguna motor sport, perawatan tangki harus lebih sering diperhatikan. Kondisi lubang tangki bahan bakar yang langsung terekspos, membuat air lebih rentan masuk dan menyebabkan kebocoran tangki. Pastikan karet gasket lubang tutup tangki dalam kondisi baik, dan pastikan lubang jalur pembuangan air di area lubang tangki, tidak tersumbat ya Bro Deltalube.

Cara Buang Oli Motor Bekas yang Aman

Berbekal dua hingga tiga kunci saja, kalian sudah bisa mengganti oli motor sendiri di rumah. Apalagi dengan menjamurnya e-commerce, membuat kamu ‘literally’ gak perlu pergi dari rumah untuk ganti oli motor. Tapi ada satu hal perlu diingat nih Bro Deltalube, saat kalian mau ganti oli motor kalian sendiri di rumah. Jangan sembarangan buang oli bekasnya ya!

Oli bekas masuk ke dalam limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), yang tidak bisa sembarangan penanganannya. Limbah B3 seperti oli bekas jika dibuang sembarangan, bisa mencemari lingkungan. Jika dibuang ke saluran air maka akan mengancam ekosistem akuatik. Jika dibuang ke tanah, oli bekas akan mencemari ekosistem tanah dan sangat sulit terurai.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), oli bekas termasuk B3 dan dikelola tidak sembarangan. Pengelola limbah ini biasanya ditunjuk oleh pemerintah, bagi mereka yang telah memenuhi standar untuk mengelolanya. Bagi kita yang ingin membuang limbah oli bekas dengan aman, begini cara buang oli motor bekas yang aman.

Baca juga : Interval Penggantian Oli Motor Jarang Dipakai

Pertama kita wajib siapkan wadah penampung yang layak, saat ingin mengganti oli bekas.

Setelah oli baru diisi ke dalam mesin, kita bisa gunakan botol bekas kemasan oli tersebut untuk menyimpan oli bekas kita. Pastikan kalian menutup dengan rapat botol yang berisi oli bekas tersebut, agar tidak terjadi kebocoran. Setelah itu, kita bisa berikan oli bekas itu ke perusahaan pengumpul dan pemanfaat oli bekas dan limbah B3 atau pengelola limbah B3 berizin. Atau kalian bisa ke bengkel umum atau bengkel resmi kendaraan bermotor. Mereka umumnya punya wadah berukuran besar, untuk menampung oli bekas dalam jumlah banyak. Bengkel kemudian akan menyalurkan oli bekas tersebut ke pihak yang mampu mengelola dan mendaur ulang oli bekas. Aman deh, tidak mencemari lingkungan.

Kembali ke atas