nidebo.us

media informasi permainan game online yang seru

Home » Evolusi Teknologi Mesin Diesel : Lebih Canggih dan Ramah Lingkungan

Evolusi Teknologi Mesin Diesel : Lebih Canggih dan Ramah Lingkungan


Pada era sekarang ini, meskipun tidak sepopuler mobil bermesin bensin, kendaraan dengan mesin diesel masih tetap memiliki tempat istimewa di hati para penggemarnya. Mesin diesel dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang irit dan torsi yang besar, sehingga sangat diandalkan dalam mengangkut beban berat. Meskipun mesin diesel memiliki banyak keunggulan, mereka juga terkenal dengan masalah emisi gas buang, suara, dan getaran mesin. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, mesin diesel kini semakin canggih dan ramah lingkungan. Mari kita lihat evolusinya.

Generasi Lama: Teknologi Diesel yang Digunakan Sebelumnya

 

1. Injeksi Tidak Langsung (Indirect Injection)

Pada era 1980-an, mesin diesel menggunakan teknologi injeksi tidak langsung. Teknologi ini melibatkan adanya ruang bakar kecil di dalam sistem, di mana kabut bahan bakar disemprotkan oleh injektor ke pre-chamber. Udara yang dikompresi oleh piston kemudian terkompresi lagi di pre-chamber dan terjadi pembakaran yang kecil. Pembakaran ini kemudian diteruskan ke main chamber di atas permukaan piston. Alasan penggunaan pre-chamber adalah karena pada masa itu para insinyur belum dapat menciptakan tekanan kompresi yang cukup besar untuk pembakaran yang sempurna di main chamber.

2. Glow Plug

Glow plug, atau sering juga disebut sebagai busi pijar, adalah salah satu teknologi yang digunakan pada awal kemunculan mesin diesel. Glow plug berfungsi sebagai elemen pemanas yang memungkinkan bahan bakar terbakar. Glow plug biasanya terletak di pre-chamber mesin dengan injeksi tidak langsung. Penggunaan glow plug terbatas hanya untuk mempermudah saat menghidupkan mesin pada kondisi dingin. Setelah mesin menyala, pembakaran terjadi secara otomatis akibat tekanan kompresi yang tinggi pada mesin diesel.

3. Pompa Primer (Priming Pump)

Udara merupakan musuh utama dalam sistem bahan bakar mesin diesel. Udara dapat muncul akibat penggantian komponen di sistem bahan bakar atau saat tangki bahan bakar sepenuhnya kosong. Ketika mesin dihidupkan, udara yang terperangkap dapat mengganggu aliran bahan bakar. Oleh karena itu, pompa primer diperlukan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap tersebut. Cara kerjanya adalah dengan melakukan gerakan memompa. Pompa primer biasanya terletak di filter solar atau sedimenter.

4. Turbocharger Tetap (Fixed Turbocharger)

Teknologi turbocharger bukanlah teknologi baru. Teknologi ini, yang digunakan untuk memasok udara paksa ke dalam mesin dengan bantuan turbin, bahkan sudah mulai digunakan sejak tahun 1930-an. Sayangnya, putaran bilah turbin masih tergantung pada kekuatan gas buang. Akibatnya, gejala turbo lag tidak dapat dihindari karena respons turbocharger yang lambat.

Generasi Baru: Teknologi Diesel yang Lebih Maju

 

1. Injeksi Langsung (Direct Injection)

Mesin diesel modern tidak lagi memerlukan pre-chamber. Dengan teknologi injeksi langsung, bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam ruang bakar. Dengan demikian, tenaga yang dihasilkan dari pembakaran menjadi lebih maksimal. Sistem injeksi langsung ini tidak terlepas dari teknologi common-rail.

2. Common-rail

Pada mesin diesel generasi sebelumnya, injektor terbuka karena tekanan bahan bakar. Namun, pada mesin diesel modern, buka-tutup injektor diatur oleh ECU (Electronic Control Unit). Teknologi common-rail ini mengumpulkan bahan bakar yang bertekanan dalam suatu saluran bersama. Saluran ini berfungsi sebagai tempat penampungan sebelum disalurkan ke injektor di setiap silinder. Tekanan bahan bakar dan waktu bukaan injektor dapat diatur secara individual pada sistem common-rail. Dampak positif dari teknologi ini adalah peningkatan tenaga, efisiensi bahan bakar, dan emisi yang rendah.

3. Turbo Variabel

Untuk mengatasi masalah turbo lag, para insinyur menciptakan teknologi turbo variabel. Dengan teknologi ini, putaran turbin dapat menjadi lebih responsif tanpa tergantung pada kekuatan gas buang. Ada banyak mekanisme yang digunakan pada turbo variabel. Salah satu mekanisme yang paling umum adalah dengan menggeser sudut turbin untuk mengatur tekanan tertentu pada kompresor turbin.

Baca juga : Oli Mesin Diesel Dipakai Mesin Bensin, Apa Jadinya?

Untuk menjaga agar mesin tetap awet hingga saat ini, pemilihan oli mesin diesel yang tepat sangat penting. Salah satu contohnya adalah Deltalube Daily 757 Premium Diesel Oil SAE 15W-40 API CI-4, yang mengandung aditif kontrol deposit yang dapat mengurangi pembentukan kerak karbon di dalam piston. Oli ini juga memiliki kontrol partikel yang baik, sehingga tidak mudah mengental.

Dengan evolusi teknologi mesin diesel yang terus berkembang, mesin diesel menjadi lebih canggih, efisien, dan ramah lingkungan. Keberadaan teknologi injeksi langsung, sistem common-rail, dan turbo variabel telah membawa perubahan positif pada performa dan keberlanjutan mesin diesel. Sebagai penggemar mesin diesel, kita dapat menikmati keunggulan mesin ini sambil tetap menjaga lingkungan kita.

pbnbigesdi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas