nidebo.us

media informasi permainan game online yang seru

Home » Arti Kode SAE dan API Pada Oli Mesin

Arti Kode SAE dan API Pada Oli Mesin


Mungkin masih banyak dari kita, yang bingung tentang kode API dan SAE saat ingin mengganti oli. Nah, pada artikel ini akan kami jelaskan mengenai kode tersebut. Jadi Bro Deltalube jangan bingung lagi ya, saat ingin pilih oli atau pelumas untuk kendaraan kalian. Yuk simak penjelasan arti SAE dan API berikut ini.

SAE

Definisi SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineer, yang berfungsi sebagai identifikasi dari kekentalan oli. SAE adalah suatu asosiasi yang mengatur standarisasi di berbagai bidang, seperti bidang rancang desain teknik dan manufaktur.

Pada kemasan oli akan tertulis SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50. Huruf W yang terletak di belakang angka merupakan singkatan dari ‘Winter’ atau saat suhu dingin. Oleh karena itu, angka paling depan adalah tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Sedangkan angka setelah W atau paling belakang adalah tingkat kekentalan oli ketika mesin dalam kondisi sudah panas.

API

API yang merupakan singkatan dari American Petrolium Institute, yang merupakan sebuah kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli, kita akan melihat kode API dengan 2 tambahan alfabet huruf dibelakangnya misalnya “API SN” atau “API CH”. Huruf pertama adalah untuk menentukan jenis mesin kendaraan. S yang berarti Spark untuk mesin bensin, dan C yang berarti Compression untuk mesin diesel.

Huruf kedua menjelaskan spesifikasi yang terbaru dari oli.

Misalnya API SG dan API SN. API SN merupakan jenis oli yang lebih baru dan memiliki spesifikasi dan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan API SG. Semakin baru oli, maka kode alphabet akan semakin jauh. Huruf N lebih jauh dari G, pada daftar alphabet. Sehingga SN lebih tinggi spesifikasinya dari G.

Sebaiknya kalian pilih oli dengan API Service sesuai rekomendasi pabrikan. Kendaraan modern, cocok dengan API Service terbaru. Sementara untuk kendaraan keluaran lama, sebaiknya tidak mengggunakan oli dengan API Service terbaru, karena mesinnya tidak dirancang untuk menerima spesifikasi oli terbaru.

Baca juga : Cara Memilih Oli Mesin yang Bagus Untuk Mobil Anda

pbnbigesdi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas